Sabtu, 04 Agustus 2012

Kisah mBeling Beberapa Nabi

Terus terang ini hanyalah anehdot yang mengada-ada, namun unixnya logika dan kembelingannya bisa dibilang match. Pokoknya unix bin mbeling namun logis.

Nabi ADAM.
Pada waktu paska kiamat, malaikat Isrofil meniup terompet kebangkitan. Seluruh umat manusia sejak zaman Adam sampai manusia terlahir terkhir yang mati dibangkitkan di Padang Mahsyar. Malaikat menyuruh seluruh manusia berbaris urut sesuai zaman nabinya masing-masing untuk dihisab pertimbangan amalnya agar memudahkan sortir jurusan surga atau nerakanya masing-masing. Hampir dipastikan hampir seluruh manusia bingung, maklum banyak yang jarang bertatap muka mengenali wajah nabinya masing- masing.  Tetapi unixnya ada sebagian kaum yang dengan cepat dan rapi segera membentuk baris urutan di belakang Adam, yang tentunya walau sebagian hidup setelah Adam wafat, namun mereka tetap segera mengenali bahwa Adam itulah nabi panutannya.
Pertanyaan mbeling : bagaimana mereka tahu dan yalin kalau yang diikuti urutan barisannya adalah Adam ?
Jawaban logisnya adalah : sebagian umat Adam jelas nggak bisa tidak yakin bahwa itu Adam dengan memperhatikan perut sang Nabi, kalau nggak ada pusarnya, maka sangat dipastikan itu Adam 1000%. Maklum, kan Nabi Adam gak dilahirkan dari seorang ibu.

Nabi MUSA..
Melihat dan memakai adagium umat Adam, maka umat Musa yang terkenal licikpicik namun pintar bak Israel segera menemukan akal guna mengenali nabinya, yaitu Musa.
Dalam al Baqoroh, umat Musa yang ngeyelan pernah debat tentang sapi betina, maka kali ini mereka menyerocos ke seseorang tentang pertanyaan : ...hey bung, babi itu halal atau haram ? Seseorang pemimpin barisan yang ditanya segera ngejawab : HALAM. Nah, ditanyqkqn sekalilagi : ...jadi babi itu Halal atau Haram, yang tegas dong sebagai nabi, jangan setengahsetengah HALam. Setelah diulangulang tanya-jawab, si pimpinan barisan tetap kekeuh dengan jawaba HALAM.....Nah, bisa dipastikan si pimpinan barisan itu pastilah Nabi MUSA ! Apa pasal?, karena Musa terkenalq cadel nggak mampu berucap "r", akibat sewaktu kecil di asuhan Firaun lebih memilih bara api untuk dimakan ketimbang mainan guna membuktikan bahwa balita Musa tidak bersalah mencabut jenggot tuannya karena belum mampu berfikir...lha wong bara api kok dimakan, maka selamatlah dia dari tuduhan nglunjaknjambak jenggot tuhan Firaun. Akibatnya asetelah itu cedal, dan ternyata cedalnya juga mampu menyelamatkan umatnya yang segera mengenalinya.

Nabi Isa, sang YESUS.
Dikenalinya Yesus atau Isa, bukan terjadi di Padang Mahsyar, namun di alam kubur, ketika seluruh manusia menunggu kiamat kubro. Nikmat-nestapanya di masa penantian alam kubur ditentukan oleh banyak sedikitnya amal seseorang.  Kalau amalnya banyak, maka malaikat akan beri fasilitas tunggu sangat nikmat dan indah.  Sebaliknya kalau justru dosanya yang banyak, maka orang tersebut akan diberikan tempat tunggu yang menyesakkan alias gak enak blas.  Suatu pagi di alam penantian kubur berjalanlah seorang bapak yang ternyata hanya diberikan barak teduh dan sepeda butut oleh malaikat.  Ketika dia melihat seorang anak kecil lagi main sepeda motor HD di depan rumah real estatenya, maka bapak tua tadi langsung protes ke malaikat.  "Malaiakaaattt,....kenapa anak kecil kau beri fasilitas real estate dan kendaraan HD, sedangkan aku cuma barak kumuh dan sepeda butut....". Malaikat ngejawab : "....ya harap maklum dia kan masih kecil, jadi belum banyak dosanya, masih suci.....". Si bapak tua manggutmanggut sambil terus berjalanpagi jogging sampai akhirnya tiba di kawasan pantai nan indah.  Dilihatnya dari dekat ada sebuah rumah mewah ala mansion lengkap ada Ferrary di garasinya. Yang mengherankannya lagi ada seorang hippies tua berjubah, berjambang, berjenggot sedang santai di teras besarnyasambil nyeruput kopi pagi.  Pemandangan ini menyentak bapak tua tadi dan segera protes ke malaikat : '...nah ini gimana sih kat, ada hipies berjubah berjengotjambamg kok kau beri kemewahan melimpah, mau alasan apalagi kau kat ?
"Ssssssssttttttt......itu YESUS". jawab malaikat sambil menutupkan telunjuk ke bibirnya.

Minggu, 29 Juli 2012

Ramadhan dan Olimpiade

Umat Islam sedang sambut ramadan, umat manusia juga sedang songsong olimpiade. Sambutan terhadap ramadhan diujud asah jiwa agar tercapai derajad takwa tertinggi, mental iman terkuat, sedang pesta olimpiade merupakan asah raga agar juara : tercepat, terkuat dan tertinggi....altius, coitus, dan usus lainnya.

Dunia jiwa dan dunia raga sepertinya saling interaksi. Sepeninggal Piala Euro Bola, dunia raga berpolemik atas gol tidaknya Ukraina, maka terciptalqh dua mahzab : otoritas tertinggi wasit atau pasrah atas teknologi 'hawk eye' atau goal reef.  Pertarungan dua mahzab juga ada di dunia jiwa-rohani dalam penentuan awal ramadhan : rukyat atau hisab.

Teknologi teleskop berkembang digunakan untuk membantu perukyat apakah sudah terjadi hilal yang artinya memasuki bulan baru, identik dengan teknologi 'hawk eye' yang digunakan untuk membantu wasit dalam penentuan apakah bola sudah masuk kategori goal.
Sidang itsbah digelar guna bermusyawarah segenap mahzab umat agar hasil kaji ulama digunakan umaro guna acuan umat, terlepas mau mengimani pendapat yang mana sesuai masing masing iman. Dalam hal ini tidak seperti bang Din ketua Muhammadiyah yang dengan jumawa ngambek tidak ikut bermusyawarah itsbah, karena merasa gak perlu rukyatrukyatan segala dan semua telah selesai denga  hisab menghisab thok thil.  Kekurang premanaannya ditambah lagi dengan mengatakan bahwa sidang itsbah itu hanyalah musyawarah ecekecek formalitas ulama.  Ini seperti membuka aib saudara seiman dihadapan publik, karena wawancaranya ditayang di tv nasional. Naudzubillah.

Padahal Sabda Rosul agar saling menutupi aib sesama dan bahwasanya berjamaah bermusyawarah adalah lebih utama.  There is no hero, but team.

Terlepas daripada itu banyak peristiwa akbar terjadi di Bulan Ramadhan, sbb :
a. Tentara Islam berhasil'menang atas Penjajah Mongol
b. Tentara Salahuddin al Ayubi menang atas tentara salibis di Ramadhan 584 H
c. Kemenangan atas Romawi dalam Perang Tabuk
d. 1 Ramadhan turunnya shuhuf Ibrahim
e. 6 Ramadhan turunnya Taurat
f. 8 Ramadhan Kemerdekaan Republik Indonesia populasi muslima terbanyak di jagad
g. 10 Ramadhan pembebasan Mekah ( fathu Makkah)
h. 13 Ramadhan turunnya Injil
i. 15 Ramadhan kemenangan Dinasti Ottoman terhadap Rusia dalam Perang Yakhliz
j. 17 Ramadhan turunnya alQuran ayat awal pas 10Agustus610 M, and kemenanganPerang Badar juga
k. 22 Ramadhan Penaklukan Sunda Kelapa oleh Fatahilah pas 22 Juni 1527 M.
l. 24 Ramdhan turunnya Zabur.
l. 28 Ramadhan Pembebasan Andalusia oleh Tariq bin Ziyad.
dan masih banyak lagi, yaitu :
pengngkatan Musa dan Isa sebagai Rosul, penaklukan Yaman oleh Ali bin Abi Thalib, pemusnahan patung latta-uzza dll sekitaran ka'bah, penaklukan Persia dalam Perang Qadissiyah, dll

Ramadhan adalah bulan ujian, bulan berkaah dan bulan 1000 bulan.

Kamis, 21 Juni 2012

Misteri 4 Kroasia dan Formula Kutukan 6-2 Inggris

Terus terang ini diilhami oleh artikel di Republika.
Rahasia kenapa Kroasia hanya sampai di per-4 final (maksimum), karena ada semacam kutukan angka 4 padanya.  Mungkin kutukan 4 diakibatkan oleh jerseynya yang kotak-kotak segi4 itu.  Unix memang, tapi siapa nyana menjadi kutukan kotak segi 4.
DATAnya (DaTa = DAsarnya nyaTA) keikutsertaan Kroasia kali ini di ajang Euro2012 adalah kali ke 4, melengkapi andil sebelumnya di Tahun-1996, 2004, dan 2008. Jaraknya sebesar 4 tahun atau kelipatannya.
Uniknya : di semua hajatan bola selalu menelurkan jumlah gol agregat serba-4
Tahun-1996 : 1-0 Dari Turki, 3-0 dari Denmark, dan kalah 0-2 dari Portugal di per4 final.
Tahun-2004 : 0-0 dari Swiss, 2-2 dari Perancis, dan kalah 2-4 dari Inggris di per4 final.
Tahun-2008 : 1-0 dari Austria, 2-1 dari Jerman, dan  1-0 atas Polandia.

Nah, berdasar tahyul kutukan 4 akibat jersey yang kotakkotak segi4, maka dalam hajatan Euro2012 yang mengusung spirit RESPECT sebagai ajang SPORTACULER, Kroasia masih setia mengikuti pakem kutukan 4.  Kita tahu dia akhirnya terhenti di per4 final dan tetap meraup 4 gol agregat, yaitu :
membabat Irlandia dengan 3-1, imbang lawan Italia 1-1 dan keok 0-1 dari Spanyol.

Jadi di Tahun-2012 inipun Kroasia tetap kena kutukan 4 dan berada di posisi ke 3 Group C.

Ramalan Jayabayaku, Italia yang akan tampil juara......karena bermain imbang 1-1 dengan Kroasia.  Clue- nya Tahun 2012 kalau dijumlah 5. Group C identik dengan angka 3, maka kutukan Kroasia yang 4 adalah yang bermain imbang dengannya.....Wallohu'alam bissawab.  Di samping itu, Nama Italia adalah satusatunya nama dengan awalan vokal (bukan konsonan), sementara semifinalis lain berawalan huruf konsonan : German, Spain, dan Portugal.

Dalam dunia nyata, hal-hal yang berulang lebih dari 3 kali sulit dikata kebetulan.  Seperti Misteri 4nya Kroasia. Bahkan si Gurita PAUL secara lebih dari 7 kali tepat meramal siapa pemenang bola di ajang Piala Dunia 2010 yang lalu.

Lain Kroasia dengan 4, lain pula Inggris dengan 6-2 nya.
Lihatlah historikal statistik mulai Tahun-1990, bahwa kutukan 6-2 telah prufen lebih dari 3 kali kenyataan, yaitu Inggris akan kalah dalam sejumlah adu pinalti.
Data adu pinalti Inggris :
Tahun-1990 : imbang 1-1 dengan German (Piala Dunia)
Tahun-1996 : imbang 1-1 dengan German (Piala Eropa)
Tahun-1998 : imbang 2-2 dengan Argentina (Piala Dunia)
Tahun-2004 : imbang 2-2 dengan Portugal (Piala Eropa)
Tahun-2006 : imbang 0-0 dengan Portugal (Piala Dunia)
Nah, seperti menaati formula kutukan pinalti, Inggris harus patuh secara data berikut ini.
Tahun-2012 : imbang 0-0 dengan Italia (Piala Eropa).

.......lihat juga unixnya hasil laga yang teratur 1-1,1-1, kemudian 2-2,2-2 dan akhirnya 0-0, maka di Tahun-2012 inipun harus menuruti hasil laga 0-0.........)

Secara keseluruhan drama adu pinalti tersebut, Inggris terkena kutukan dan kalah.
Formula kutukan tersebut demikian irama clue-nya : 6-2 dan D E !!!!!!.
Apakah Inggrisnya 6-2 = 4 nya Kroasia????? Bukan !
Maksud 6-2 adalah jeda tahunnya : 1990D (D = piala D-unia), plus 6 tahun =1996E (E=E-ropa), plus 2 tahun kemudian = 1998D, plus 6 tahun kemudian = 2004E, plus 2 tahun berikutnya = 2006D, dan barusan plus 6 tahun berikut, yaitu 2012E (EuroSPORTACULER) di Plandia-Ukraina ini.
Jadi Inggris selama ini patuh menerima kutukan dhemit harrypotternya dengan irama formula 6-2 DE, alias periodikal 6 dan 2 tahunan selang-seling D (piala D-unia) dan E (piala E-ropa). Begitukah gurita Paul, parkit, gadjah, musang, arwana, babi alonso, sapi fernandes, ataupun rafael kadal, atau hewan apapun yang jadi rujukan tahyul para pecandu bola di benua logika Barat (3ropa)??????

Sabtu, 16 Juni 2012

Kisah Haji Juragan Seafood

Inilah suatu kisah nyata perjalanan seorang perantau di pinggiran Jakarta. Sebut saja namanya Ilyas.
Ilyas muda merantau ke Jakarta metropolitan tanpa berbekal apapun termasuk ketrampilan. Berbekal cuma modal dengkul dan kesabaran, maklum di kampung orangtuanya juga tergolong minus.
Kebutuhan hidup tentu tidak bisa ditunda. Kalau nafas butuh udara, maka oksigen bisa dihirup gratis di manapun termasuk Jakarta kota walaupun harus bercampur dengan polusi knalpot kendaraan bermotor.  Tapi yang namanya tuntutan perut, siapapun manusia hanya mampu menundanya beberapa jam saja, sesudah itu wajib hukumnya untuk diisi, kalau masih mau ngelanjutin kehidupan.  Hukum perut yang serba memaksa ini juga memaksa si Ilyas muda di bilangan Jakarta Utara.
Kata orang bijak, lapar bisa menumbuhkan akal. Mungkin karena itu Orang Barat menyebutnya 'creative' alias kreatif yang bisa jadi berasal dari kata 'kere aktif', yaitu karena bernasib kere maka otaknya aktif atau boso Jowone : urip nalare.
Karena lapar itulah Ilyas mengobok-obok tempat sampah untuk dipilih dan dipilah mana yang masih berguna dan mana yang sudah tidak, maklum masarakat Jakarta yang konon tingkat hedonismenya tinggi secara serampangan membuang segala benda kalau dirasa sudah ketinggal mode atau sudah dirasa bosan yang padahal nilai gunanya masih layak.
Atas ketekunannya atau atas nama tuntutan perut, maka ada saja saban hari yang dapat ditemukan Ilyas untuk dijual ke pengepul atau pengumpul barang bekas.  Rupiah demi Rupiah dia kumpulkan yang sebagian besar untuk makan dan sebagian kecilnya ditabung.  Hari ke hari menjadi bulan. Bulan demi bulan nasibnya tetap menjadi bulanbulanan di sekitar Bantargebang 'mall sampah' terbesar di Jakarta. Hampir lima tahunan ....kayak repelita saja...nasib Ilyas ya segitugitu aja, maklum tabungan diisi dengan menyisihkan sebagian kecil hasil 'nyampah' ( lha kalau nyisihkan sebagian besar hasil nyampah...ya nggak makan dong).
Di 'mall sampah' Bantargebang itu pulalah dia terkena anakpanah asmara gadis lugu yang profesinya kurang lebih sama sebagai tukang korek sampah.  Segeralah mereka menikah seadanya.
Setelah melahirkan anak, tentunya kehidupan menjadi terasa lebih berat, apalagi isteri Ilyas harus momong bayi kecil yang kalau harus nyampah, maka si upik takut terkena penyakit yang biaya obatnya belum tentu ditangung asuransi Pemda maklum KTPnya (kalu toh punya) bukan wilayahnya. 
Berangkat dari kondisi kere, maka dia haruslah aktif, dicarinya profesi baru yang lebih 'bersih'......mencari anak keong di sawah.  Kalau di Jakarta sawah sudah digeser dan digusur jadi gedung, maka rumah tinggal Ilyas juga terpaksa lengser ke pinggiran Bekasi tanpa mendapat uang gusur.
Ternyata hasil kumpul keong yang dijual ke restoran China mempunyai nilai tambah yang lebih dibanding hasil kumpul sampah ke saudara Madura, maka diputuskanlah Ilyas dan bininya beralih profesi sama-sama jadil pengumpul keong sawah (awas bukannya keong racunnya SintaJojo lho...)
Anak Ilyas lama-lama tambah gede, butuh biaya gede, sementara tabungan hasil keong nggak gede-gede, namun lumayanlah, sehingga suasana sabar sedikit-sedikit telah berubah menjadi sukur.
Keluarga Ilyas sudah mulai menampakkan senyum sukur atas nasib yang menjadi lebih baik, namun itu nggak bertahan lama, karena atasnama megapolitan, maka Bekasi juga menggeliat industrinya yang membutuhkan lahan pabrik, dan karyawannya bertambah yang butuh lahan real estate, ujung-ujungnya lahan bisnis Ilyas and his gang juga digusur, sehingganya lagi pupuslah profesi kumpul keong yang akhirnya memangkas tabungan mereka.
Hati Ilyas miris, matanya menangis, merenungi nasib yang baru bisa senyum namun segera berganti airmata, apalagi anak Ilyas sedang lucu-lucunya.
Di batas kesabarannya, Ilyas berontak hatinya, entah kepada Tuhan atau kepada Pemerintah yang tidak tanggap atas nasibnya atau entah kepada siapa lagi dia harus protes menyerapahi nasib.
'Bu ne, entah harus apalagi yang harus kita lakukan demi membahagiakan si upik, rasanya otak ini sudah buntu' seru Ilyas kepada bininya. Bininya hanya menyuruhnya sabar.
'Gini aja bu ne, bongkar saja semua tabungan dan belikan semua bahan makanan yang paling enak, dan masaklah untuk membuat hidangan paling lezat untuk jamuan terakhir keluarga kita....aku sudah nggak peduli lagi besuk akan makan apa lagi, semua serahkan kepada Tuhan' perintahnya ke bininya yang terbengong-bengong.
Belanjaan bahan makan terbaik, mulai ikan laut segar, buah-buahan, sayur-mayur mahal dll sudah dibeli oleh bininya dan segera siap dimasak.  Dilandasi demi memuaskan niat suaminya, maka si bini 'mantak aji' memasak secara total dengan hati dan teliti, karena mungkin ini akan menjadi menu masak terakhirnya.
Menjelang kulminasi matahari, pas jamnya makan siang hidangan istimewa sebagai jamuan terakhir siaplah sudah.  Ilyas sekeluarga sudah membentuk lingkaran tahlil bersama bini dan anakanaknya dan Ilyas mulai menjelaskan ke anak-anaknya kalau sekarang boleh bersantap enak, namun jangan tanya lagi esuknya.  Setelah menjelaskan tekadnya, doa akan dimulai, namun dasar nasib kurang mendukung, pada saat itu berdatanganlah teman-teman lama Ilyas bertandang ke gubugnya.  Dalam hati ujian apalagi ini, baru mau senang-senang ama anak bini, rombongan temannya kok ya ngepasin berdatangan.
Ruang hati Ilyas terjadi perang batin, mau ikut ego syetan yang pelit berbagi atau sabar-sukur ngikut petunjuk malaikat agar berbagi makan bersama teman lamanya walau niat pesta besar bersama anak-bini sedikit terusik.  Akhirnya dengan berat-hati Ilyaspun segera ngajak seluruh bala-kurawa teman lamanya untuk ikut serta menikmati jamuan terakhirnya.
"Yas....gile bener masakan bini lu,....lezat banget, ngapain elu padhe ngumpuluin keong kalau bini lu bisa masak ala resto bintang lima kayak gini....mending elu gua modalin buat buka arung makan seafood" seru salah-satu rekan lamanya.

Ringkasnya, sekarang Ilyas dan keluarga sudah mempunyai 4 gerai resto seafood dan sudah pula menyandang predikat haji di depan namanya : Haji Ilyas, berkat ketekunan usahanya selama hampir 13 Tahun.
Itulah buah manis sikap SABAR di kala susah, dan SUKUR di kala senang, serta tetap berjiwa BERBAGI walaupun dalam keterbatasan, bahkan dengan berbagi di jamuan terakhirnya menjadikan dia mendapatkan modal dari temannya, apa jadinya jika sikap pelit yang dipilihnya, tentunya jamuan akhir bersama anak-bini benar-benar merupakan jamuan terakhir di kehidupannya.  Sukses dan Bahagia hanyalah masalah waktu, seperti telah dirasakan Ilyas pak Haji pemilik 4 gerai resto seafood.

Sabtu, 26 Mei 2012

Lady Gaga(l) diGAGAhi FPI

Apa yang sedang terjadi atas kontra-pro konser Lady Gaga si mother monster vs FPI adalah bak kutub positif dan negatif. Jadi semestinya bukan kontra namun justru haruslah tarik-menarik, sesuai hukum fisika alam.  Namun malahan di alam sosial kutub negatif senantiasa kontra melawan kutub positif.
Terlihat secara telanjang, bahwa kutub negatif Lady Gaga si mother monster bersama cecunguknya si little monster yang banyak diwakili oleh nama-nama Amat YahuDhani, Bintik Puspa, Rike Pitaluka, GKH Remas, Ratna Sarungkampyyret, dan para kroninya berhadapan diametral dengan FPI, MUI, dan FUI sebagai kutub positif di pihak lainnya.
Kutub negatif adalah wakil keBEBASan, minoritas, liberalistik, sedangkan kutub positif adalah wali keTERATURan, mayoritas, harmoni alamiah.

Bagi yang sulit membayangkan betapa sifat diametralnya kutub negatif dan positif, maka lihat saja tubuhmu sendiri. Kutub negatif itu berada di kawasan puser ke bawah, sedangkan kutub positif itu terletak di atas puser.

Maksudnya kutub negatif itu orientasinya 3-TA (harTA-tahTA-waniTA), sedangkan kutub positif orientasinya AIR (Akal-Iman-Rasa).

Adalah Big Daddy sang PROMOTOR (PROMOsikan yang koTOR) yang punya hajat cari harTA dengan mengundang waniTA bernama Gaga. Ini yang dinamakan orientasi 3-TA tadi dengan atas nama keBEBASAn berekspresi, hak individu, kreasi seni dll.

Di kutub laon FPI, FUI, dan MUI berperilaku sebagai penjaga moral keTERATURan, hak-hak publik, dan akhlak pekerti jelas-jelas berorientasi AIR (akal-iman-rasa). Akal sehat digunakan karena nggak banyak manfaat konser monster Gaga bagi khalayak masarakat sebagian besar mayoritas. Iman mendasari tindakan agar semua dipertangungjawabkan di mata Tuhan ( bukan hanya sebatas di mata tuan, kapital).

Sampai kapanpun yang namanya BEBAS pasti berbenturan dengan TERATUR.
Kubu BEBAS yang minoritas senantiasa berusaha mengkadalin keTERATURan mayoritas dengan menunggang iklim demokrasi yang menjargonkan kebebasan individu, ham, freedom of expression, dll yang tentunya mohon dukungan negara adidaya guna memuluskan program pengobokobokan dunia muslim sejagad, termasuk Indonesia ya via monster Gaga, JIL ulul jebul badala, Irsyad Mandi junub, Dalam Rahardjo, dll.

Sesuai ramalan Baginda Rosul, maka jelang akhir dunia arah budaya memang menuju ke chaotisme kebebasan dengan artikata lain menjauh dari awal keharmonisan singilarity kemanunggalan Sang Sangkan Paraning Dumadi.  Dalam ilmu fisika Hukum Chaotik sejalan dengan bertambahnya nilai entropinya.

Kalau diibaratkan keharmonisan sang maha tunggal, maka orientasi vertikal ke ATAS, sedangkan alur-alir budaya chaotik menuju ke BAWAH atau melebar merata secara horisontal liberalistik. Bak gunung di mana puncak kemanunggalannya Tuhan dan dasarnya meluas bak kebebasan liberalistik.

Kutub positif mengarahnya ke ATAS, sedangkan kutub negatif orientasinya ke BAWAH. Persis letak AIR yang di atas puser (akal di kepala, Iman di deket urat leher, dan R asa di hati dada), sedangkan 3TA letaknya di bawah puser (harTA di perut, tahTA di pantat kedudukan, dan waniTA ya...di sekitaran itulah..).

Berbekal kehalusan tipudaya, maka kubu keBEBASan mampu mempengaruhi oknum NU yang ngomong : ...walaupun seribu Gaga, iman NU tak akan goyah...., ataupun ... lha wong orang mau rusakrusakan aurat ramairamai ya mbok biarin sajalah...gitu-saja-kok-repot, dst,dst..Sejatinya kaum yang beginian masih belum 'ngeh' Hukum Fisika Chaotis (kuantum) yang berbunya :...bahkan kepak-kepak kupukupu di Amazon akan menjadi badai di Gurun Gobi China di masa mendatang.  Artinya jangan renehkan kepak kupukupu sekecil apapun, karena dengan berjalannya waktu dan bertambahnya nilai entropi, maka akan tercipta badai chaotik kelak.  Nah, konser Lady Gagapun ibarat kepak kupukupu amoral yang akan menciptakan badai amoral brutal di mas datang di tempat nan luas di seluruh dunia.

Kesadaran ini yang dipunyai kubu keTERATURan, sehingga dengan segala daya berusaha merepresikan tindakan kasarnya dengan perhitungan benefit dan madhorotnya sendiri, guna mencegah sedikit apapun budaya amoral menyusup secara halus dengan kendaraan demokrasi, ham, freedom of SEXpresion, ataupun SENI.

Benar Wong Jowo nyebut orang kencing disamakan dengan wong seni, karena tren seni sedikit banyak menjurus ke sekitaran alat kencing baik seni lukis, musik, film, dll di era liberali kapitalistik seperti sekarang ini.  Sama seperti kenapa wong Jowo memanggil dengan sebutan MAS (kanjengmas, radenmas, mas Haryo, dll..) untuk kaum lelaki, karena secara ilmiah ternyata kandungan sperma pria banyak ditemui unsur eMAS, makanya jangan heran bisa dijadikan susuk bininya.

Selasa, 22 Mei 2012

SebelaS

Ada apa dengan sebelas?
Jawabnya ya tentu ada apaapa dong, karena angka-11 adalah kode langit yang tentunya membawa daya magis langit, sehingga mampu membikin bumi sedemikian heboh.
Heboh rohani terjadi setiap tahun akibat hal 'sebelas' yang di'idul'kan oleh seluruh dunia Islam (idul fitri oleh 11 rokaat tarawih dan idul adha oleh Surah ke 22 (2x11) al Hajj alias Haji).
Heboh ragawi juga tetjadi hampir 4 Tahunan dalam bentuk Piala Dunia FIFA, yang adalah juga hajat keSEBELASan, yang dimensinya bukan hanya olahraga saja, namun bahkan oleh sebagian warga benua latin dianggap sebagai agama.
Betapa tidak, lha wong hajatan sepakbola itu melobatkan bisnis trilyunan dolar dalam bentuktransaksi transfer pemain, iklan, sponsor, hak siar, dll. Juga berdimensi nasionalisme, ada unsur budaya, ada problem sosial tawuran, ada hal gangguan diplomatik, bahkan sewaktu hajat Piala Dunia digelar para petinggi berbagai negara harus menjadwal ulang rapatnya demi nonton bola dan topik sepakbola pulalah yang jadi trending diskusinya.  Kalaugak percaya lihatlah apa yang barusan mereka lakukan di Camp David yang para petinggi negara adidaya G8 sedang berkumpul bincangbincang krisis Eropa, padahal sebentar lagi akan dihelat Liga Eropa. Atau janganjangan mereka hanya pengin no-bar di Camp David menyaksikan Liga Champiun, karena banyak media memajang foto Obama, Hollande (PM France), David Cameron (PM Inggris), Kanselir German Merkel, PM Kanada dll sedang nonton bola Bayern Muenchen (German) vs Chelsea (Inggris), bahkan Obama dan Merkel pada berdiri berderet sembari sorak sorai.
Seolah kesebelasan yang bertanding mampu mewakili masalah krisis Eropa yang sepertinya juga bertanding antara solusi dengan pertumbuhan (Inggris) melawan pendapat solusi via pengetatan anggaran (usul German).  Perang antar mahzab ekonomi GAS pertumbuhan melawan REM pemangkasan anggaran,....dan itu seperti laga Bayern Muenchen vs Clelsea difinal liga champion tersebut.
Bagi kalian yang nonton secara jeli, maka aura "11" muncul di saat Bayern mencetak gol di menit 83 dan Chelsea membalas gol di menit 88, karena 83 = 8+3=11, dan 88 =8x11.  Seperti telah dunia ketahui laga final kampiun Eropa tersebut tetap berkesudahan dengan score sama 1 - 1 walau perpanjangan waktu 2x 15 menit dilalui.  Bukankah score 1-1 seperti angka 11?

Walau tidak sedramatis Liga Primer Inggris, namun Liga Champion mampu mengirimkan hipnotis dan memunculkan bermacam mitos berikut ini.
Mitos : hampir 4 kali lebih, stadion Bayern selalu menampilkan juara baru, jarang juara bertahan atau juara lama tidak pernah menang.
Mitos : siapapun yang mampu menang lawan tim katalan Barcelona di semifinal, selalu jadi juara, seperti Chelsea ini.
Mitos : hampir selalu tim tuan rumah tidak pernah tampil juara, tim tandqng selalu menang di final.
Dst,dst,dst....sehingga daya animisme dinamisme seiring muncul di sepakbola sebagai agama, maka gak heran ada gurita Paul yang selalu tepat menebak siapa pemenangnya di Piala Dunia 2010 yang lalu.
Apapun hasil final Liga Primer dan Champion kali ini memunculkan hasil yang aneh dalam kesamaan persekutuan.
Juara Liga Primer Manchester City dan juara Liga Champion Chelsea, keduanya memakai jrrsey BIRU,keduanya dilatih oleh orang ITALI, dan nama kedua pelatih dari Itali tersebut bersekutu dalam sebuah nama : ROBERTO (Mancini dan Matteo).

Peristiwa di atas  berbarengan dengan tragedi pesawat SUKHOI di Gunung SALAK, yang nama pilot dan kopilot bersekutu dalam nama ALEXANDER, dan huruf Salak dan Sukhoi secara honocoroko bersekutu dalam angka 8-5-1. Salak, so(8) lo(10) dan ko(5). SuKhoI, so(8) ko(5) dan I atau ho(1).

11

Sebelas, ya...11 adalah angka yang hanya satu kali disebut dalam kitab suci alQuran, yaitu pada Surah Yusuf, yang : .....SEBELAS bulan, bintang dan matahari bersujud kepadaku,,,,,,....
Sebagai angka istimewa, maka merujuk bulan, bintang dan matahari dan benda langit lainnya, maka sebelas adalah angka 'langit' suatu kode 'langit' begitulah kirakira.
Tak ayal lahi kalau ada permainan makhluk bernama manusia yang memperebutkan satu bola dan dilesakkan ke jala lawan mampu menghipnotis segala bangsa sejagad sewaktu bola masuk ke gawang lawan, itulah sepakbola alias football.
Sir Alex Ferguson seorang Inggris yang bukan aristokrat namun mendapat gelar 'sir', karena dia pahlawan bola Inggris, khususon pelatih Manchester United si setan merah itu.  Dia besar oleh football, kaya dengan bola, dan hidupmatinya sebagai profesional sepakbola, maka tanyakan tentang sepakbola kepadanya.
Sir,...what is football ?
Barusan dia menjawab : ...ehm football?, it is really bloodyhell !!!
Lho, kenapa begitu ? Karena yang orang tahu kalau sepakbola di Inggris atau khususnya masarakat Manchester yang namanya kampiun ya setan merah alias red devil yang notabene Manchester United.  Perkara ada Manchester yang bukan 'united' sebut saja Manchester City, maka baginya dan rekan lainnya itu hanyalah the 'noisy neighbour' (tetangga yang berisik). Julukan yang tentunya menyakitkan bagi the Citizen fans Manchester City.
Nah, perkaranya lagi, kalau sekarang the citizen dengan bangga menyebut : ..we, the noisy neighboue getting louder...tentu, karena kemenangan di Liga Primer Barclay yang menggungguli setan merah, yang kemudian the citizen juga busung dada memberi tahu sambil mengolok : ..now, Manchester is Blue (not red)...
Adapun sang pelatih ManCity (ManCini) juga mengamini ketika ditanyakan apakah sepakbola itu?....It is really crazy think !
Betapa tidak, bagi yang kebetulan nonton, maka anda seakan merasakan degub jantung yang makin kencang selama 90 menit dibuatnya, dan kalau anda fans the citizen, tentunya akan menetes airmata, karena penantian juara selama 44 Tahun jelas telah sirna akibat kekalahan ManCity di sepanjang 90 menit berjalan oleh QPR.  Sebuah tragedi sudah mulai terasa di depan matq, karena bahkan sebuah hasil imbangpun, sudah dipastikan gelar yang ditunggutunggu akan menjadi milik setan merah, karena di tempat lain M.U unggul atas lawannya, nah...di saat masuk kamar ganti salam kemenangan sudah diucap pelatih lawan.
Keajaiban terjadi saat injury time menit 92 Mancity berhasil menyamakan kedudukan dan bahkannya lagi di menit 95 malah berhasil membalik keadaqn menjadi menang akibat sepakan cantik SergioKUNAquero menutup laga.  Tak pelak lagi sepakan di akhir laga mampu membuat Legenda Argentina Diego Maradonna berjingkrakjingkrak di tribu atas, maklum dialah sang mertua Kun Aquiero itu.
Pelatih Mancinipun larilari kesanasini bak kesetanan saking gembiranya.
Malam itu seluruh penonton yang tadinya nangis sefih dan waswas, sontak bersukacita tumpah ke tengah lapang mengumbar eforia.
Bisa saja kalian sebagai the citizen akan merasakan denyut jangtung yang supercepat seolah sudah loncat berada di luar rongga dada bersama derasnya air mata yang mungkin kalau ditampung mampu memenuhi satu sendok makan, yang anehnya kalau diurai secara kimawi akan membingungkan dokter forensik, karena campur antara airmatq sedih yang menetes sepanjang kurun waktu normal namun segera berganti menjadi airmata haru bahagia hanya di menit 3 sebelum laga usai.

Di kancah Liga Champion juga tak kalah seru, karena menampilkan final antara underdog Chelsea Inggris vs tim unggulan Bayern Muenchen German di kandang German.  Dengan segala ketidakmungkinan, maka Chelsea melibas Bayern Muenchen dengan bekal beberapa 'padahal'.
Padahal Chelsea main di kandang lawan.
Pdahal Chelsea adalah tim underdog di mata lawan.
Padahal Chelsea kemasukan bola alias kalah duluan.
Padahal Chelsea dikenai hukuman pinalti.
Padahal Chelsea hanya dilatih oleh pelatih caretaker atau setingkat asisten menejer.
Padahal Chelsea terpuruk sejak awal musim, sehingga pelatih asli Villas;Boaz dipecat.
Padahal asisten pelatih Roberto diMatteo dilecehkan para senior pemain.
Padahal ada kemungkinan si empunya Chelsea akan segera putus kontraknya setelah musim ini, sehinggaRoberto di Matteo segera akan di'mati'kan dan diganti pelatih handal sekaliber Pep Guardiola atau Mourinho Special One.

Namun nyatanya hanya butuh dua bulan saja sebagai pelatih penganti, namun Di Matteo mampu menyumbangkan piala Liga yang pertama kepada Chelsea sepanjang digelar sejak 107 Tahun lalu.
Di saat yang sama nun jauh di Camp David para petinggi negara adidaya G8 sedang berkumpul ngebahas krisis Eropa, maka para presiden, perdana menteri, dan kqnselirpun harus 'break' dulu guna nongkrongin sepakbola antara Inggris vs German ini.
Hanya sepakbolalah yang mampu membikin acara kepresidensn menjadi nomor dua, sejak tinju zaman Mohamad Ali.

Sepakbola atau keSEBELASan memang mampu menyihir dunia, karena 11 adalah kode langit, maka di Bulan Ramadjan nan suci, umat Islam juga 'hingarbingar' dengan ke-11-annya tarawih yang sebelad rakaat (kalau kesebelasan ada fairplay, maka di tarawih ada fullpray)

Jumat, 18 Mei 2012

Manunggaling Kawulo Gusti & Irsyad Manji

Sejalan dengan Proyek Yahudi di negeri muslim terbesar sejagad Indonesia, maka benang merah tampak pada gejolak Ahmadiyah, kebebasan berekspresi, demokrasi, dan import daya rusak sosial ala Arab Spring, sampai barusan tentang konser esex esex Lady Gaga yang hampir bersamaan dengan diskusi buku ecek ecek : Alloh, Liberty, and Love (ALL).
Semestinya buku Irsyad Manji tersebut seharusnya diubah menjadi : Lucifer, Liberty & Love for Lesbian (LLL4L). Maka persoalanpun selesai.
Tetapi bukan itu tujuan para Luciferan Yahudi, karena daya obok di negeri muslim terbesar di jagad akan semakin gencar kalau dilakukan secara halus pelanpelan evolutif dengan kedok kendaraan bermuka manis ala kebebasan individu, kebebasan berekspresi, demokrasi, kreativitas seni, liberalisasi Islam ala JIL, daya usik Cikesik Ahmadiyah, dll.
Dengan topeng reformasi (yang menelorkan repotNASI) maka freedom demokrasi telah dipujapuji sanasini oleh para tokoh Amin Rais, GusDur, dll. Hasilnya lagi setiap orang boleh berteriak ideologi, semua hidung boleh menjadi belang untuk menerbitkan tabloid aurat, semua rakyat halal saja bergerombol merusak jalanan dan tatanan sosial atas nama demokrasi, setiap insan dapat saja membuat partai atau Lembaga SOKsial Masarakat, dst..dst...
Proses chaotis di dunia sosial seolah mendapatkan bahanbakar percepatan guna meliberalkan pranata sosial yang selama ini digenggam kuat dalam Pancasila. Atas nama pluralisme dibumbu dengan kebebasan individu, maka panutan etika dibuang jauhjauh kalau itu menghambat kebebasan. 
Nah iklim kebebasan telah bebas membebaskan segala sendi moral, agama, seni, budaya, politik, ekonomi dan apapun manusia hampir hidup bebas di alam rimba bebas.
Tak heran pada saat yang bersamaan, para penganut keharmonisan dan keteraturan sangat gelisah dengan munculnya lawannya, yaitu kebebasan.
Jadi kutub biner sosial telah menjadi antagonis antara pemuja keBEBASan melawan penganut keTERATURan, jadi ormas FPI termasuk yang paling keras bernahi munkar dalam hal ini.
Sesungguhnya FPI berada pada fihak yang teraniaya kalau anda tahu.
Bagi yang hanya melihat kulit luarnya saja, maka anda sulit mengetahui esensi yang sesungguhnya.
Orang awam hanya melihat FPI bergerombol merusak kafe, dan sweeping miras dengan jubah dan jenggotnya saja.  Padahal kafe 'akhlak' FPI telah dilempari batu ideologi 'mbuh' ala Ahmadiyah, kedai kopi 'moral' FPI telah dijarah oleh susupan ide liberasi akidah, dll.
Maksud pertahanan moral FPI dengan kasar merusak kafe miras dan menggeropyok diskotik narkoba nampak bagi awam sebagai monster masarakat, padahal kalau difikir jauh tindakan mereka justru akan membersihkan penyakit sosial di masa mendatang.
Sebagai contoh : hukum potong-tangan bagi pencuri lebay dilihat keji bagi hak azasi manusia, namun efek jeranya mampu menenangkan masarakat terhadap pencurian di masa mendatang, jadi keji mana potong tangan seorang demi menentramkan jutaan umat manusia di masa datang. Ataukah atas nama hak asazi seorang pencuri tetapi melahirkan keresahan sosial di masa datang akibat lahirnya ribuan pencuri yang meningkat secara kuantitas dan secara kualitas berevolusi menjadi perampok dan pemerkosa.
Bagi yang masih belum 'ngeh' ulah kasar FPI atas miras, narkoba, dan tontonan umbar aurat, maka tanyakan kepada Afriliani Suryani si penabrak maut Tugu Tani atas hasil reaksi efek miras dan narkoba.  Atau kalian boleh sekalisekali diperkosa atau anak perempuanmu digilir berandalan yang teler akibat miras narkoba.  Pada tahapan ini maka kalian baru akan 'ngeh' atas tindak keras bin kasar FPI.
Mungkin saja ada pendapat yang begini : ...tapi lha mbok yang sopan dong kalau mau memberantas miras minuman keras (lha minuman keras kok berantasnya dengan lembek....gak nyambung).  Ibarat kankertulang di tangan yang menggerogoti tubuh, lantas si dokter bilang ini harus dengan tindak kasar - amputasi agar nantinya pasien selamat, maka tindak 'amputasi' moral ala FPI dinilai sebagai penyelamatan 'kanker' moral masarakat.

Manunggaling Kawulo Gusti & Lady Gaga

Konsep adiluhung Manunggal Kawulo Gusti niscaya mampu memecah segala persoalan, termasuk heboh Lady Gaga.
Singkatnya begini.
Menurut fisika awalnya jagad adalah singularity - tunggal, yaitu representativ Sang Gusti sebagai sumber segala sumber apapun.
Kun fayakun sabdaNya dapat diibaratkan suatu 'big bang' dan maka jadilah alam semesta seperti sekarang setelah menempuh jarak waktu 13 Milyar Tahun lebih.
Jadi apabila kita 'rewind' waktu menuju ke 13 Milyar Tahunan lampau, maka kondisi jagad semesta mengerucut ke kondisi super tunggal.  Galaxy Bima sakti, bumi, lamunan, warna, jiwa, rasa asin, debu, ingin tahu, cinta, cemburu, kaos oblong, dll semua menyatu tungal nggal dalam singularity.  Kondisi singularity penuh dengan hukum keharmonisan mutlak, baik hukum fisika, kimia, psikologi, dll semua hanya ada satu hukum keharmonisan Sang Maha Tunggal.
Perkara sekarang hukum terpecah atas hukum fisika, kimia, sosial, ...dan hukum lainnya, itu akibat 'pecah'nya big bang sepanjang milyaran tahun kemudian.  Berjalan atas dasar revolusional maupun evolusional, maka jadilah kondisi 'tidak harmonis' seperti sekarang ini.  Boleh dibilang kondisi 'chaotic' menjalar seiring waktu dengan bertambahnya nilai entropi yang memang terus bertambah, yang menggambarkan kondisi dunia yang menuju 'chaotic' atau keos kacau balau.
Di dunia budaya seolah berlaku hukum yang sama, yaitu apabimla terjadi pembiaran, maka budaya juga berjalan dari harmoni ke kacau.
Contohnya : dulu zaman ortu kita yang namanya pacaran pegang tangan saja sudah merasa dosa, namun makin kini kalau gak ciuman bukan pacaran namanya, maka bisa dibayang zaman besok yang kalau nggak 'gituan' mah pacaran basi namanya.
Jadi keharmonisan tunggal telah pecah merambat menjadi kepluralan kekacauan, seiring zaman berubah.
Jadi kalau konser Lady Gaga diancam FPI tentu dapat disikapi sebagai dua kondisi yang saling kontradiksi. Lady Gaga dan para monsternya hendak mengumbar syahwat freedom bebas chaotic moral sejalan laju zaman, sedangkan FPI berorientasi bukan kebebasan, tetapi keteraturan menuju kondisi harmoni tunggal sesuai ajaran Sang Maha Tunggal Gusti.
Jadi ya gak nyambung untuk diklopkan, soalnya yang satu orientasi kebebasan berekspresi ats nama seni, sedangkan yang lain mencegah bahaya moral maksiat yang madhorot.
Sebuah kemubadziran untuk harga tiket yang Sejuta Rupiah misalnya hanya untuk hurahura sesaat melihat aurat, dibandingkan kalau dikumpulkan dan digunakan untuk membantu fakir miskin dalam suatu pabrik tahu, misalnya.
Maka benar saja peringatan nabi, bahwa nanti budaya Islam akan dikikis via ajaran yang seolah baik : kebebasan berekspresi ats nama seni atau demokrasi secara bebas liberalistik, sehingga kalau ada institusi negara hendak mengatur malah diolok-olok, bak lagu Iwan Fals : urus saja moralmu, aku sendiri yang akan cari moralku
Bahkan Ahmad Dani Yahudi dalam wawancara di MetroTV secara tidak imbang menyayangkan pencekalan Lasy Gaga, yang katanya si lady bak dewi dengan 25 juta follower yang harus dipujapuji oleh generasi kini....Itu sich kata mas Dani Yahudi, malah menurutku jangankan memuji, lha wong suruh njilatin pantatnyapun mungkin dia mau.

Kamis, 17 Mei 2012

Serakah adalah Adil

Lho...jadi selama ini anda belum tahu to kalau SERAKAH itu justru dianjur nabi?
Bahkannya lagi, baginda rosul malah tidak menyukai orang yang nggak SERAKAH.
Sama anjurnya ketika beliau meminta umatnya untuk : aji mumpung, memperbanyak DOSA di Bulan Ramadhan?
Juntrungnya begini
Aji mumpung itu terjemahannya : gunakan masa mudamuMUMPUNGbelum tua, fungsikan kayamu MUMPUNG belum jatuh miskin, manfaatkan sempatmu MUMPUNG belum datang saat sempitmu, intensifkanlah amalmu semasa hidup MUMPUNG belum mati, fasilitas sehat sukurilah MUMPUNG belum sakit, dll
Nah, kalau Bulan Ramadhan datang, marilah perbanyak DOSA, yaitu berDOa SAmasama alias jamaah, boleh dalam bentuk sholat taraweh, tadarus Quran, atau amal kifayah muamalah lainnya...Janganlah malah anda itu berDOA...sedekitpun, karena DOsa Abadi alias kafir itu tiada maghfiroh ampunannya....DOA alias DOsa Abadi bin kafir ini jauh lebih bahaya daripada membunuh plus memperkosa ABG secara serentak lho...

Lantas apa kaitannya dengan anjuran SERAKAH oleh Baginda rosul?
Pasti anda itu tahunya kalau asal kata 'serakah' itu bermula dari seorang bernama 'Suroqah' bin Malik yang mengejar dan mau ngebunuh nabi mulia kita.
Hampir sama dengan istilah 'karun' untuk menyebut suatu harta super banyak berlimpahruahahahah...Jadi kalau anda kebetulan terjerembab dalam kondisi superkaya dilimpah harta tumpahruah, misalkan mendapat lotere 10 Milyar, maka anda dikata kejatuhan harta si KARUN.  Kenapa? karena konon seorang bernama QORUN zaman Nabi Musa dulu mempunyai tambunan harta buuuaaanyaaak sekali (tanpa nilep pajak ala Gayus).
Sampaisampai kunci gudang hartanya harus dipikul 7 unta untuk menggotongnya.
Nah...kembali ke SERAKAH tadi, yang mungkin dicuplik dari nama seorang yang memang berhati serakah, sehingga dengan iming-iming 100 unta betina, dia rela mencari, mengejar dan mau membunuh nabi berhatai mulia demi harta gak seberapa, namun yang namanya sikap dan sifat Soruqah yang emang serakah maka membunuh nabipun rela.

Nah, tapi kok baginda nabi malah anjurkan kita untuk SERAKAH?
Karena SERAKAH itu mau ini namun juga hooh yang itu, pingin yang sini tapi oke pula yang situ, di sini juga ambil plus yang sana juga....itulah esensi SERAKAH.
Bagi yang masih belum mau serakah aKang tanya :
pilih mana menjadi orang BAIK tapi gak BENAR, atau jadi orang BENAR tapi gak BAIK?
Pilih mana : orang berIMAN tapi akhlaknya JELEK, atau jadi orang KAFIR tapi BAIK akhlakbudi pekertinya?
Pilih mana : sukses di DUNIA tapi celaka di AKHIRAT, atau sukses AKHIRAT tapi di DUNIA melarat.
Pilih mana : sehat RAGA tapi sakit JIWA, atau sehat ROHANI namun sekarat JASMANI?
Nah...di sinilah kita sepakat kalau baginda rosul sesungguhnya anjurkan kita untuk SERAKAH, ya sukses DUNIA menerus sampai AKHIRAT, sehat JASMANI sekaligus ROHANI jadi orang IMAN dan berakhlak BAIK, dst..
Hadisnya : ...carilah ilmu, harta, dll kebutuhan DUNIAmu seolah kau akan hidup lebih 1000 Tahun, namun jangan lupakan ibadahmu sekhusyunya sebanyaknya seiintensifnya seakan engkau akan mati esok hari.
AlQuran ada ayat : ...carilah amalmu guna membangun kampung akhiratmu, namun jangan lupakan hakmu di dunia



Bukankah secara makNaman SERAKAH itu SEakan RAkus berKAH !
Sama dengan SEDEKAH yang SEnyumpun menDEkatkan berKAH...baginda rosul juga anjur agar tersenyum karena itupun juga sedekah to ?
Jadi SERAKAH itu mengadilkan antara kebutuhan RAGA-ROHANI, DUNIA-AKHIRAT, IBADAH-MUAMALAH, dll secara imbang tanpa satu dominan thdp yg lain.

Senin, 14 Mei 2012

Sukhoi & Sapi

Apa beda Sukhoi dan sapi?
Ya jelas beda dong, Sukhoi pesawat canggih sedangkan sapi hewan.
Walau dihormati sebagai hewan suci bagi sebagian saudara kita Hindu, sapi juga merupakansimbol prestasi dan kemewahan.
Mobil mewah Lamborgini misalnya, simbolnya sapi atau banteng jingkrak.
Juga kalau kondisi saham terkena sentimen positif, maka dikatakan 'bullish', sementara kalau sedang anjlok maka dibilang saham sedang demam 'bearish' alias beruang (padahal artinya beruang itu banyak uang).
Mungkin pertarungan kondisi 'bull' dan 'bear' terjadi sejak saingan antara kapitalis dan komunis-sosialis dulu kalanya, maka kalau wall street lambang supremasi kapitalis sedang lambung saham setinggi langit, maka disebut saat 'ngebull' layaknya logo wallstreet yaitu sapi.  Namun apabila saham anjlok diibaratkan kondisi sosialis komunis yang digambar seperti beruang atau 'bear'.

Sukhoi adalah pesawat produksi negara komunis sosialis Rusia saat ini sedang mengusik ketenangan sapi di kawasan Gunung Salak Bogor, pasalnya semenjak tragedi Sukhoi yang sedang joy flight jatuh di Gunung Salak, maka kawasan Balai Embrio Ternak menjai terganggu.

Kawasan yang selama ini sejuk sepoi nan damai, mendadak sontak diramaikan berbagai akivitas para makhluk berkakidua bernama manusia dari segala bangsa dari Jawa sampai Rusia. Mereka atasnama Basarnas, serdadu, relawan, ahli forensik, menteri, staf kedutaan dan lainlain.

Konon sejak itu para sapi di kandang Balai Embrio Ternak itupun menderita stres, selayaknya kondisi psikologis para kerabat dan keluarga korban Sukhoi yang berada jauh di Posko Bandara Halim atau di RS Polri Kramatjati.

Atasnama peri kemanusiaan maka makhluk manusia yang stres mendapat bantuan ahli psikologi guna menata mental dan jiwanya ats musibah yang diderita sanak kadannya.
Nah, apakah ada atasnama peri kesapian yang membantu mengatasi stres para sapi di balai embrio ini.  Mereka juga stres bukan lantaran kehilangan sanak kadang sapinya, namun jatah makannya terganggu (maklum gudang makannya dipakai lahan parkir kendaraan manusia).
Dari segi suasana juga bergejolak riuhrendah tidak damai seperti biasanya, ada orang lalu-lalang dan hilir mudik bunyi pesawat angkut helikopter bak kendaraan dewa bagi sapi.

Kondisi sapi (simbol kapitalis) vs Sukhoi (sosialis komunis) samasama mengacu pada denyut ekonomi sebagai referensi.  Sukhoi datang atas nama perdagangan Rusia jualan pesawat komerSIAL yang SIALnya mengusik kondisi SAPI(simbol kapitalis) di balai embrio.
Atas nama denyut ekonomi pula maka dengan kejatuhan Sukhoi di kawasan sapi juga memompa denyut ekonomi desa  itu yang melonjak secara signifikan.
Ada pedagang asongan makan minuman yang untung setengah juta perhari, ada pak tani dan peternak yang menyewakan kamar atau rumahnya sebagai kost dadakan para wartawan, relawan dll, ada pemuda pengusaha 'anggur' alias penganggur yang menjadi juruparkir, banyak juga yang menjadi porter gadungan para relawan gabungan, dll pokoknya denyut nadi ekonomi desa bergejolak positif layaknya kondisi 'bullish' dunia saham akibat kejatuhan Sukhoi naas.
Sukhoi yang lagi promosi dagang ke Indonesia mendadak minta turun dari ketinggian 10000 kaki ke 6000 kaki serta manuver sedikit ke kanan menjadi penyebab jatuh menabrak gunung, seperti layaknya ada hubungan naikturun elevasi bak naikturun harga saham yang 'bearish'.

Jadi siapa gak sangka kalau antara sapi dan Sukhoi itu gak berhubungan?
Sapi memang hewan suci kaum Bollywood (Hindu India) sekaligus kaum Hollywood (Wallstreet USA) sperti diabadikan dalam Surah alBaqoroh dalam alQuran, karena kaum Yahudi mendewakan sapi si Sam yang bisa berbunyi karena tertiup angin zaman Nabi Harun dan Musa.

Begitulah kirakira

Ongkology 9 dan 12

Artikel aKang yang lalu berjudul hurufology, sekarang ongkology.
Ongko alias angka, huruf bicara abjad.
Filsuf bilang dunia tercipta atas angka-angka, salahsatu angka keramat adalah 13 (sudah tayang yang lalu)
Tapi apakah ada angka lain terkait dengan kejadian peristiwa besar atau membarengi dan menaungi kepada seseorang ?
Jawabnya adalah ADA.
Ayah saya selalu diikuti angka13, bahkan sampai jauh hari setelah wafatnya.
Malah artikel13 aKang hilang secara misterious terselip di memori microsd aKang saat itu ngebahas ongkologi 25, tentang nomor jersey klub sepakbola yang digunakan Morosini yang wafat jantungan di tengah lapangan saat laga melawan Pescara.  Nomor kausnya 25 dipensiunkan untuk menghormatinya, dan percaya atau tidak Morosini diikuti oleh 25 di segenap peristiwa hidupnya, mulai dari nama aslinya, tahun kelahirannya, tanggalnya, nama resmi klubnya, dll terkait dengan 25.

Presiden kita SBY sangat getol dengan angka 9, karena beliau lahir 9-9-1949. kemudian kode 9949 digunakan sebagai hotline beliau.
Coba jumlahkan sukukata nama beliau : su-si-lo bam-bang yu-do-yo-no....9 sukukata bukan ?
Tahun 2009....adalah masa akhir Kabinet beliau, sekaligus masa awal kabinet beliau selanjutnya.
Anehnya sepanjang masa jabatan beliau banyak bencana muncul bak tumbal mulai korban tabrakan tol, tsunami, gempa jogja-pangandaran-padang, adam air dll. sampai-sampai ada yang memplesetkan B pada sBy sebagai Bencana.
Barusan Rusia mau jual pesawat komersial jelmaan pesawat tempur Sukhoi nan canggih. Nyatanya semua instrument modern seolah gak berfungsi melawan keramatnya Gunung Salak.
Singkatnya ada 9 yang selalu memnyertai : mulai tanggal kejadiannya (9Mei2012), jumlah penumpang 45 (4+5 = 9), nomor seri RA36801 (3+6+8+0+1=18=1+8=9), lagian 36801=4089x9, bobot 45 ton, kordinat lokasi jatuh (6.43 LS, 106.43 BT...6+4+3+1+0+6+4+3 = 27 = 2 x 9), velocity saat nabrak 450 km/jam, dll.
Kebetulankan jika pilot Alexander Sukhoi ini lahir di Warsawa 3Apr1955?
Hanya ngepasin ajakah kalau joyflight itu naas pas tanggal 9 dan bUtuh 9 hari guna memungkasi pencariannya? Atau juga pas tanggal 18 (1+8=9)?
Bukankah 3apr1955 (3+4+1+9+5+5=27=2+7=9)?
Kota kelahiran pilot Warsawa, huruf W dalam bahasa Jowo...Wo, dan itu huruf -9 dalam honocoroko? Nama pilot dan koprpilotnya juga bersekutu dalam kata ALEXANDER 9 huruf.
Masih banyak lagi : 9 adalah elemen entitas perusahaan, media, dll yang jadi korban 45 (4+5=9)..?
Nah kalau JawaPos membagi 9 elemen masarakat yang terlibat penanganan : Kopasus,  marinir, paskhas, kostrad, brimob, pecinta alam, tim SaR, Rusia dan masarakat ditambah tabloid Posmo yang bicara 9 anngota tim SaR mimpi basah apakah kebetulan 9?

Ada semacam AneHdot, yang pada saat hampir bersamaan wakil Indonesia di Rusia mendapat berkah prestasi karena film berjudul DILEMA mendapat penghargaan di sana, sebaliknya wakil Rusia di Indonesia SUKHOI mendapat bencana di Gunung Salak...bak sebuah dilema di dunia nyata, sementara kita bersukhoi cita di dunia film di sono.

Di waktu yang bersamaan pula Mei2012 ini ada ongkology 12 Tahun 20...12 !!!
12 Mei terjadi sesuatu yang menguras emosi plus mengaduk degup jantung secara sensasional...terutama bagi penggemar Mancester City (sebut ManCty), tim bola asuhan MAN CIni yang disiar MNCtv. Lihat dan cermati gol-gol yang terjadi....ManCity unggul dulu via gol Zabaleta di menit 39 (3+9 = 12). Di menit 48 (4+8=12) QPR lawannya menyamakan via gol G.Cessi. Malah di menit 66 (6+6=12) QPR balik unggul sampai batas waktu normal selesai...di sini seluruh jantung ManCity and fans berdegup sangat kencang karena injury time 5 menit sangat menentukan apakah piala primier yang ditunggu selama 44 Tahun bisa dipegang atau terlepas...Rasa emosi gemas dan cemas berbuah airmata duka yang mendalam...sampai sundulan Dzeko masuk gawang QPR menit 92 dan sepakan brilian Kun Aquiro memungkasi di menit 94, sehingga skore 3-2 mengantar ManCity menggenggam piala juara...tangis fans city berubah jadi tangisan haru hanya dalam dua menit injury time. Dahsyat bin luarbiasa ! itulah yang pantas diucap, tiada lain.

Lho di mana ongko 12nya ? gol selama injury time 92 (9+2=11) dan 94(9+4=13)...bukankah 11 dan 13 mengapit angka 12?

Kurang?
Cermati kaos seluruh pemain ManCity di saat selebrasi di panggung penyerahan piala...semua mengunakan jersey bernomor 12 dan tulisan CHAMPION.  Itu apakah kebetulan dalam 12 ?

Rabu, 09 Mei 2012

hurufologi

Boleh percaya atau tidak, artikel ke-13 sebelum ini secara misterius hilang. Judulnya 25, karena ngebahas arti 25 kaitannya dengan sepakbola Italia yang memensiunkan jersey no 25 guna menghormati almarhum Morosini yang wafat ketika main bola akibat jantungan.  Akang sedang berusaha melacaknya kembali semoga ketemu, maklum idenya unix dan sudah lupa bin males ngebuatnya lagi. Doain ya !!!

Hurufologi banyak tertemu di dunia nyata, misal honocoroko, abcd (abjad), atau alfabetagama (alfabet), alifbata......dst.
Dalam khasanah Islam, terutama kalangan sufi dikenal makna huruf AlQuran, contohnya alif, yang ditulis dari atas ke bawah, yang konon bermakna bahwa Alloh menurunkan ajarannya via kalam seperti disimbolkan cara menulis huruf-alif tersebut.....alam semesta yang terdiri atas makrokosmos plus mikrokosmos berjalan sesuai hukum sunatulloh, baik kauliyah maupun kauniyah kalau diperas menjadi sebuah kitabulloh AlQuran.

Kalau AlQuran diperas menjadi AlFatihah, yang kalau diperas jadi basmalah, yang diperas lagi menjadi Alloh....yang ujung perasannya adalah huruf-alif.

Jauh sebelum semesta tercipta, Alloh menciptakan kalam atau kalimahNya berupa abjad qur'ani yang maknawinya dirahasiakan sampai diturunkanNya Adam.  Barulah manusia diajarka kalamNya, yang salahsatunya ya makna abjad alifbata tadi.
Pada bangsa sangat tua seperti China, Persia, Yahudi dipelajari ilmu hurufi ini mulai fengshuisampai kabalisme.  Dalam sejarah sufisme, Imam ke-6 syiah (Imam Ja'far al Shadiq) dan alHallaj sangat gandrung didalami ilmu hurufi ini, bahkan di Persia dikenal tokoh hurufi Fadhulah Astarabadi yang kemudian diteruskan sampai keoada muridnya, Nesimi yang keduanya dihukummati lantaran dianggap penyebar bid'ah.

Kono Adam diajarkan 9 huruf, Ibrahim 14 huruf, dan Muhammad 28 huruf. si Fadhulah menambahkan 4 abjad Persia sehingga totalnya 32 huruf.

Huruf dikaitkan dengan tubuh, seperti :
alif (matahati), ba (hidung), ta (bahu kanan), tsa (bahu kiri), jim (kepala), ha (perut), kho(jantung), dal (telinga kanan), dzal (telinga kiri), ra (hati), dza (sirr rahasiahati), sin (siku kanan), syin (siku kiri), shod (paha kanan), dlod (paha kiri), tho (bagian belakang kanan), dzo( bagian belkang kiri), ain (hidup), ghoin (nyawa), fa (genggaman kanan), qof (genggaman kiri), kaf (mulut), lam (isi perut), mim (nadi), nun (pusar), wawu (tulang belakang), ha (lidah), lamalif (lutut), dan ya (tapak kaki).

Arti lain seperti ain sebagai mata, dan nun adalah malaikat atau kalam sebagai makhluk pertama. Mereka mamahamkan bahwa titik di bawah huruf ba adalah tulisan pertama pada basmalah yang mengembang jadi semesta seperti dalam surat adzariat....wallohu'alam.

Minggu, 15 April 2012

F

Pada Jumat kemarin tepat tanggal 13April2012. Bangsa Barbar Barat ada semacam fobia kalau harinya jum'at bertepatan dengan tanggalnya 13. Mereka bilang friday thirteen. Bahkan ada cerita seorang German yang percaya banget bahwa friday thirteen akan bawa sial makanya jauh-jauh hari sudah siap-siap menimbun perbekalan selengkapnya, makan, minum, selimut, obat, dll di gudang bawah-tanah rumahnya. Harapannya dia akan ngungsi seharian berlindung di ruang bawah tanahnya agar tidak kemanamana di hari sial tersebut.
Seaman-aman dan senyaman-nyaman tempat sembunyi, maka kalau malaikat Izroil sudah ditugasi mencabut nyawanya, maka nggak ada tempat berlindung darinya, sekalipun di bunker canggih. Buktinya, si German tadi malah mati kesengat lebah yang marah di ruang bawah tanah, karena mungkin merasa terusik habitatnya.

13April2012 kemarin juga pas hari jum'at. Entah ada hubungan atau tidak, yang jelas bagi sebagian kita menganggap angka-13 sebagai angka sial, kaum tionghwa membilang ciong. Nyatanya di kawasan Jakarta bagian utara, pada jum'at dinihari 13April2012 tersebut telah terjadi aksi brutal geng motor yang melakukan sweeping terhadap berandalan pemuda malam yang bukannya sholat lail malam tapi kebanyakan mereka mabuk dan hurahura membuang waktu mudanya secara percuma.

Nah, kupasan ini kok bicara tentang F. Apa kait hubungnya dengan 13 yang berkonotasi sial ciong tersebut. Tentunya atau sewajarnya ada dong, soalnya pada tanggal 13 tersebut pas banget akang mengupas masalah keistimewaan angka -7.

Sekarang hampir faham kalau 7 yang istimewa dan 13 yang sialan berselisih 6 poin, dan
Huruf ke 6 abjad kita adalah F.

F atau 6 di sini hasil intersection dua angka unik 7 dan 13 tentunya unix juga.
Bangsa Israel gemar angka 6 ini. Bintang David adalah bintang segi-6. Sudut butir salju yang banyak dijumpai di Benua Biru kristian Eropa juga bersudut -6. Sarang lebah binatang simbol masarakat syariah madani Islam juga bersegi-6.

Masaru Emoto si pengamat air pernah berkata pada akang dalam seminarnya, bahwa air mampu 'membaca' gambar dan 'mendengar' ucapan manusia. Faktanya jika anda marah-marah teriak kata-kata kotor dengan airmuka jahat, maka reaksi air akan mudan basi dan gak segar lagi. Air zamzam yang suci dianalisa strukturnya nyatanya didapati gambar mosaik nan indah.

Akang tantang, gimana bacaan air terhadap gambar bintang David segi-6?
Hasilnya seperti sesuatu yang mencitrakan hal yang KUAT. Mungkin itulah harapan Israel memakai simbol bintang David segi-6 tersebut agar mampu mendapatkan kekuatan sebagai negeri selilit yang kecil di sekitaran negeri Arab yang luas dan garang.

Jadi jelaslah sudah kalau 6 sangat berkaitan dengan hal yang KUAT.
Umat Islam mempunyai Rukun IMAN sebanyak 6, ini mengharuskan agar sebagai muslim-mukmin harus menjaga IMANnya secara KUAT, karena keKUATan IMAN adalah fondasi berkehidupan berkeagaamaan secara benar. Tidak ada muslim yang baik tanpa iman yang kuat.

Pemuja syetan dan kaum Luciferan sangat memuja 6, sampai-sampai mengkodekannya sebagai 666. Kode syetan kegelapan ini dianggap sebagai suatu godaan yang kuatkuatkuat.

6 dalam ucapan Inggris adalah six, yang kedengarannya mirip dengan sick (sakit) atau sex.
Artinya godaan syetan terhadap kekuatan iman adalah sex atau hal yang disimbolkan sebagai F.

Ustad Toto Tasmara dalam buku yang diceramahkan di kantor akang beberqpa waktu lalu mengingatkan seluruh kaum mukminin-mukminat tentang 6 F (film, fashion, freesex, freedom, food, fund) yang mana keenam F tersebut adalah alat syetan guna melumat iman seseorang.

Keenam unsur F adalah sendi budaya syetan yang akan menggusur iman kaum mukmin di akhir zaman, sehingga b-udaya u-mat I-slam h-ilang (buIh) seperti ramalan Baginda Nabi bahwa umatnya hanya akan seperti buih (mumpluk banyak nir kekuatan), itu karena budaya Islam madaninya digusur-geser oleh budaya 6F tadi.

Film : adakah film sebagai tuntunan, atau malah sebagai tontonan aurat ?
Fashion : pakaian umbar aurat lebih banyak dijumpai ketimbang jilbab !
Freesex : ini godaan akumulasi film & fashion, semua juga udah pada 'ngeh' nikmat sesaatnya
Freedom : kebebasan liberalistik di kawasan hak asazi, demokrasi dan hal antisosial lainnya
Food : apakah budaya makan anda abai halal-haram kalau sedang di resto waralaba Barat ?
Fund : ekonomi, perbankan, bisnis, semua berbahasa kapitalistik, padahal ekonomi syariah sudah ada di depan mata, apakah anda sadar ?

Nah, awaslah terhadap yang 6 dan F. Kuatkanlah 6 rukun iman anda dan aplikasikan budaya islam, syariah, madani ibarat masarakat lebah (LEbih BerkAH).

Jumat, 13 April 2012

Tujuh (7)

Angka teristimewa katanya 7 (tujuh).
Banyak pelajaran di jagad raya yang tuju(h)annya mengistimewakan angka-7.
Lihat saja makrokosmos : ada istilah langit bertingkat-tingkat 7 (tujuh). Di langit dekat kita yang dinamakan atmosfir juga berlapis 7 : troposfir, ionosfir, exosfir...dan fir-fir yang lain (selain ka-fir tentunya).
Kalau di alam mikrokosmos, kulit lapis atom juga berlapis-7. Kulit -k,l,m,...dst (ingat kan pelajaran kimia atom alias kimia unsur). Langit di sini menunjuk ke dimensi energi yang berbedabeda sesuai tingkat energi alias "langit".

Di bumi kita dikenal 7 samudera (India, Pasifik, Arktik, Antartik, Atlantik...dst) dan 7 benua landas kontinen ( Asia, Afrika, Australia, Amerika, Eropa, Antartika, dan Arktika)

Itu semua lapis-7 di dimensi ruang atau spacail.
Tengoklah di dimensi waktu : jumlah hari yang 7 (senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu dan minggu).
Hal istimewa yang terkait dengan angka istimewa -7 sebagai waktu, yaitu : Tuhan mencipta alam dalam 7 masa.
7 masa atau 7 tahunan masa panen dan paceklik di zaman Firaun yang bermimpi 7 sapi gemuk dimakan 7 sapi kurus, yang ditafsir Nabi Yusuf sebagai siklus 7 tahunan yang harus diwaspadai sebagai masa paceklik yang akan segera datang setelah masa subur panen.

Di dunia perfilman pastinya anda mengenal serial spionase JamesBond...yang 007, atau mungkin penggemar film nasional : Titian Rambut Dibelah TUJUH.

Orang Jowo suka mengadakan berbagai acara yang terkait periodik waktu 7, misalnya selapanan (masa tujuh pekan) untuk hajatan bayi, kehamilan atau yang semacamnya yaitu :7bulanan. Ada juga acara menghormat arwah pada pitung dino (tujuh hari). Pitung dari pitu yang artinya 7.
Kalau dalam acara hajatan kawinan dikenal pula peningset, yaitu 'hadiah' manten lelaki kepada pihak manten wanita pasti ubo-rampenya senantiasa berjumlah tujuh (7). 7 kain, 7 bunga, 7 mas-masan ( perhiasan), dll. Semua seba tujuh. Mungkin sekali dimaksud sebagai sesuatu hal yang bersifat tujuh (7) alias "pitu", yaitu : pitu-lung (pertolongan), pitu-duh (petunujuk), pitu-tur (nasihat). Jadi pihak lelaki menghadiahkan kepada pihak wanita sesuatu yang berupa pertolongan, petunjuk, dan nasihat agar kelak kehidupan keluarganya makmur bahagia, kayaraya ibarat warisan tujuh(7) turunan.
Angka 7 juga mengandung faktor keberuntungan dalam hal ini, karena terkait dengan istilah tujok no, yang berarti tuju-ne...atau kebetulan...fortunetely. Bukankah kata-kata 'luck' seperti fortune, survive, success, bersusun dari 7 huruf.
Orang Jowo selalu menggambarkan ukuran ketajaman suatu alat dengan landep pitung penyukur (setajam tujuh kali alat cukur).
Orang Melayu juga mengenal istilah tujuh (7) yang bermetamorfosa pada kata tuju-an (aim, goal, target). Juga kepada hal yang se-tuju alian agree.

Kaum seniman baik lukis maupun suara alias musik juga kenal banget kalau warna itu dapat diurai menjadi tujuh (7) unsur : me-ji-ku-hi-bi-ni-u.
Bagi para sinden, penyanyi, musikus, atau semacamnya diajari not balok yang berdasar nada tujuh (7) : do,re,mi,fa,sol,la,si,.....tujuh nada dasar.

Guna mendulang faktor 'luck' dari angka 7 : banyak merk atau brand dagang dan bisnis dikaitkan dengan tujuh. Lihatlah waralaba 7-eleven, merk minuman 7-up, Boeing pesawat canggih seri 7 : 747, BMW mobil mewahnya berseri : 735. Merk rokok terkenal di Jepang : Mild-7. Merk obat pusing Bintang-7. Di media elektronik ada TV Trans7.

Di dunia managemen kerap dijumpai faktor 7. Yang paling terkenal adalah 7 elemen menejemen (man, machine, material, money, method, market, menegemen). Di ESQ ada 7 budi, di TQM ada DelTa (DELapan Langkah Tujuh Alat).

Makanya nggak heran kalau ada badan internasional yang memilih dan memilah 7 keajaiban dunia.

Kini aku coba merambah ke sesuatu yang lebih fondamental lagi, yaitu agama : kaum Yahudi menghormat menorah, yaitu tempat lilin bercabang 7. Kaum kristiani ada kristen advent Hari ke-7.
Nah, di Islam pastinya angka 7 mendapat tempat yang sangat terhormat, karena setiap muslim tiap harinya melaksanakan sholat dengan membaca al fathihah di setiap rokaatnya, bahkan tidak sah sholat seorang muslim kalau tidak membacanya.
Al Fathihah adalah TUJUH ayat yang diulang-ulang. Itulah menurut tafsir Qur'an di ayat lainnya.

Senin, 02 April 2012

Pasal KELEDAI

Ada cerita tentang keledai alias donkey.

Seorang bapak dan anak sedang dalam perjalanan bersama seekor keledainya. Sang bapak berjalan menuntun keledai sementara si anak menungganginya.
Ketika lewat sebuah desa, masyarakat desa berteriak mencemooh : dasar anak nggak tahu diri, nggak sopan setengah durhaka....masak bapaknya disuruh capek-capek berjalan, sementara dirinya enak-enak naik keledai.

Guna menghindari cemoohan masyarakat berikutnya, maka gantian sang bapak yang nunggang keledai, sementara si anak ganti yang menuntunnya.
Melewati dusun kedua, bapak-anak berharap terhindar dari cemoohan masyarakat, tapi yang terjadi tetap saja cibiran sengak : ....wah, dasar orang-tua nggak tahu diri, mentang-mentang kuasa, masak dirinya enak-enak numpak keledai, sementara si anak yang lemah malah disuruhnya jalan-kaki menuntun kendaraan keledai.

Atas kesepakatan bapak-anak agar terbebas dari cemoohan masyarakat perkampungan ketiga, maka sang bapak dan si anak sama-sama naik keledai bareng-bareng. Melihat kondisi demikian masyarakat kampung ketiga yang dilewati pada teriak : ...he..dasar manusia biadab, nggak berperi perkeledaian apa? Masak keledai ringkih malah ditunggangi seenak udelnya saja...

Sebelum memasuki dusun keempat, maka sang bapak dan si anak berunding masak-masak gimana caranya bebas dari cemoohan, cibiran dan teriakan masyarakat. Nggak ada jalan lain kecuali mereka bertiga (bapak-anak-keledai) semuanya jalan sama-sama biar adil dan merata. Nah, dengan percaya diri mereka berangkat menuju dusun berikutnya. Tentu saja masyarakat dusun keempat ngeledhek mereka :.... hey, elo pade udah goblok apa? Jalan jauh dan punya keledai koq nggak dinaikin sich...mubazir dong kamu pelihara binatang kendaraanmu.

Sampai tahap ini sang bapak dan si anak sudah kehabisan akal gimana caranya lepas kritikan masyarakat sebelum lanjut ke daerah berikutnya.
Berhubung hanya tertinggal satu kemungkinan yang tersedia, maka ditempuhlah cara terakhir yang ini : sang bapak dan si anak berjalan bersama sambil mengusung keledainya ha..ha...ha....$Sudah diduga dong masyarakat daerah kelima makin mencercanya : manusia goblok, dungu, pandir, bego,....binatang keledai dicipta untuk tunggangan, kok malah diusung...apa dunia sudah kelobak-labik alias gila.

Dari cerita nyata di atas apa yang dapat ditarik tali-simpul ?
APApun Kondisinya, kalau ada keledai sangat boleh jadi dipastikan nggak akan ada yang betul....semuamuanya sangat pasti serba salah.

Demikianlah kalau manusia mengamalkan ayat syetan berupa demokrasi. Sama halnya kita bermasyarakat bersama keledai. Bapak ibarat penguasa, si anak selayaknya rakyat. Ada rakyat durhaka ke penguasa, ada penguasa sok kuasa mentang-mentang ke rakyat, ada sok pengin adilmakmur merata, ada kebodohan masyarakat, ada dunia kebalik, dan seterusnya (yang serba salah pokoknya).

Gak percaya?
Tengok saja ke negeri mbahnya demokrasi USA sono. Bukankah ada dua partai besar : demokrat dan republik !
Perhatikan ikon republik, digambar sebagai gajah-merah alias red elephant to? Mungkin maksudnya RE-public (R-ed E-lephant).
Nah perhatikan yang DEMOKRAT, simbologonya ya...keledai biru alias blue donkey (D-onkey ... D-emocrate) yang menular ke negeri kita partai demokrat dilambangkan bintang mercy biru juga ha.ha.ha...

Senin, 27 Februari 2012

makNAma : TA3 (harTA)

Sesuai kodrati manusia yang selalu diuji dengan 3TA yang harTA-tahTA-waniTA, maka TA ketiga aku simpulkan sebagai harTA, karena memang dari unsur TA ke3 ini bermuara kesukaan kaum wanita dan pria.

TA ke3 yang bermakna harTA sebut saja dengan simbol TA-3 yang kok mirip dibaca slank sebagai TAe' alias taek yaitu ya...tahi (boso Jowo). Mungkinkah ini kebetulan belaka kalau sejatinya harTA itu diasosiasikan sebagai taek alias tahi.....yang karena memang harta itu kalau dimakan seberapa banyak dan mewahnya hanya akan berujung-nasib menjadi taek atawa tahi belaka ?

Kaitan harTA (ta ke3) dengan unsur ta-1 (waniTA) dirujuk, karena dengan harta kaum pria bisa menawar HAR-ga wani-TA.
Sedangkan kaitan ke unsur ta-2 (tahTA) dirunut secara makNAma juga, karena HAR-TA bisa jadi HA-rapan bertah-TA, artinya orang bisa meraih tahta dengan bermodal harta, ini jamak terjadi di era demoCRAZY seperti akhir-akhir ini.

Lihat saja, kaum demokrator dari partai apapun pada sibuk kumpul duit buat kampanye plus nyuap rakyat beli suara dengan cara cari sponsor, nginjak BUMN, glenikan dengan sponsor politik untuk ngegolkan dirinya sewaktu akan nyakil (nyalonkan diri jadi wakil)....nah hutang harTA ini tentunya akan ditagih oleh para petaruh suara, sehingga setelah kepilih bisa bertahTA sebagai pejabat penyelenggara negara hutang harTA akan diupayakan dengan korupsi-kolusi agar lunas harta modal kampanye, sekaligus ngumpul-ngumpulkan lagi buat modal kampanye periode berikutnya.

Jadi teramat gamblanglah kalau instrumen sosial yang bernama demoCRAZY ini biangnya kerusakan pranata masarakat madani yang hanya akan menendang berkah langit dan menumpah laknat Alloh. Makanya USA dan Bangsa barbar Barat amat getol memolesnya dengan teori yang ndakik dengan seribu polesan alasan, bahwa demoCRAZY adalah kemodernitasan masarakat maju. Prakteknya dipaksakan bersama syarat investasi dan dibumbui dengan kebebasan hak asazi, serta teori-teori semu lain agar segera terekspor ke negara lain yang hendak diobok-oboknya.
Pasukan pelaksana lapangan aksi ekspor demokrasi bisa disusupkan ke jajaran birokrat atau LSM yang digelontori sponsor harTA yang banyak.

Jargon vox populi vox dei menjadi seperti ayat tuhan. Suara rakyat suara tuhan. Agar para rakyat berbondong-bondong mendukung dan hooh saja dibodohi dan dicekoki paham amburadul bernama demoCRAZY.

Kita Indonesia, wilayah kaya sumberdaya alam dan bangsa muslim terbesar sejagad bisa dikerjai, sehingga kerjanya hanya demo saban hari. Entah itu demo buruh nuntut upah, demo guru honor minta diangkat jadi PNS, demo lurah se nusantara, demo anarkis anti-anarkis, demo masak, demo-bemo, dan demo......ralisasi, demo...dalisasi berbagai sektor industri.

Saudara kita di Timur Tengah sebagai Islamic Spring telah dijelmakan sekarang sebagai Arab Spring yang mengusung demokratisasi wilayah Arab yang kaya minyak dan gas sebagai energi dunia, sehingga dibangkitkan kembali kesukuan dan war lord yang gampang diadu domba, ditingkahi tepuk tangan bangsa barbar Barat yang sembari cengengesan melihat dunia Arab kacau balau.

Harapan demokratisasi sudah teramat sangat jelas : bangsa pengamalnya gampang mudah diobok-obok dan nyatanya memang demikian, sehingga Arab dan Indonesia (dari Maroko sampai Meroke, sebagai simbol wilayah muslim) terserimpet ribet masalah sosial saja.....yang jadinya kapan dong mikirin teknologi atau budaya serta kemakmuran rakyat yang adil dan beradab.

Kalian tidaklah perlu heran kalau ternyata para hamba-hamba demoktasi dan cecunguk demokrator itu terdapat sejumlah nama-nama besar dan agung seperti : gusDur, SBY, Amien Rais dan bahkan manusia setengah-dewa idola saya Habibie. Merka adalah orang, lebih tepatnya para tokoh yang dengan ilmu Baratnya mungkin telah tercekoki atau lebih tepatnya lagi terlupai oleh ilmu sejumpil yang saya punya namun beliau gak sengaja lewati.

Padahal aku hanya mengupasnya lewat ilmu makNAma katakata demoCRAZY.......(berikut akan aku beber)

Senin, 13 Februari 2012

Masalah E'ek

Manusia semenjak dulu ribuuuuttt aja seperti sanggahan malaikat ke Tuhan, bahwa spesies berkaki dua ini hanya akan bunuh-bunuhan di muka bumi.
Semua hanya masalah sepele, yaitu berkisar masalah perut dan sekitarnya. Masalah HARTA (perut), rebutan TAHTA (pantat = pangkat alias kedudukan), saingan WANITA (sekitaran pantat dan bawah perut).

Sabda Nabi : nanti banyak pemimpin, kaisar, raja, presiden dan semacamnya hanya akan ribut ngurusin masalah perut dan sekitar perut. Mereka diuji urusan perut, bawah perut depan dan bawah perut belakang, pokoknya ya....sekitaran harTA-tahTA-waniTA alias 3TA. Banyak mereka terjungkal dari singgasana tampuk pimpinan hanya karena gak lulus uji 3TA tadi.

Sejak awalnyapun, manusia Adam terjungkal dari singgasana surga disebab oleh godaan waniTA si SitiHawa (menjelma jadi HAWA nafsu). Awal manusia hidup di dunia juga ditandai juga oleh pembunuhan Habil oleh Qabil, karena rebutan pasangan waniTA Iqlima. Berlanjut ke masa raja-raja yang riuh-rendah menngerakkan bala rakyatnya untuk tawuran antar benua berebut kekuasaan tahTA. Di era munusia modern ujian 3TA berlanjut ditandai dengan maraknya paham kolonialis-imperialis-liberalis yang siap mengobok-obok dunia. Penjajahan dan penjarahan bergeser ke masalah harTA. Ingat Perang Dunia yang lalu bangsa barbar Barat saling berekspansi ke Timur membawa syahwat menjajah daerah dan menjarah rempah (suatu komoditas harTA).

Bangsa Barat menemukan metode pengobatan yang tidak lagi percaya magis tabib, namun ke medis yang farmasif, sehingga rempah sebagai bahan obat menjadi komoditas andalan. Di samping itu rempah juga mampu menumpah rasa mewah masakan guna mamuaskan urusan perut.
Perang dunia mendatang sepertinya dipicu oleh masalah keharTAan, yaitu komoditas energi : minyak, batubara, tambang, mineral dll.

Jadi sudah jamaknya keributan dunia yang lalu dipicu oleh komoditas rempah (Essence), sedangkan mendatang dipacu oleh rebutan energi (Energy).
Jadi pemicu kehebohan dunia itu sepele yang terkait dengan 3TA, yaitu 3ssence dan 3nergy, disingkat E & E atau dibaca E' ek.

Gak salah Orang Jowo bilang e'ek itu yang kuning-kuning yang disetor ke wc tiap pagi. Jadi kalau para pimpinan dunia pada heboh ngurusin masalah politik, perang, dsb itu sebetulnya hanyalah ngurusin masalah e'ek saja. USA ngrampok Afganistan dan njarah Iraq karena minyak dan gasbumi itu masalah harTA yang ujung-ujungnya kalau dimakan masuk perut dan keluar jadi e'ek saja. Israel yang memanfaatkan bangsa Somalia ngrompak lautan bertanker-tangker kapal, berpuluh perahu minta tebusan harTA, juga hanya masalah e'ek.

Padahal Tuhan setiap pagi mengajarkan kita dengan kalam alamiahnya, bahwa manusia harus ingat apa yang diupayakan siang-malam jumpalitan dan dimakan akhirnya hanya akan dibuang berupa e'ek. Bahkan barang siapa yang berniat menimbun apapun yang diupayakan dengan darah dan airmata, terus dengan rakus memakannya, makan akan sakit perut, yang bisa jadi muntahmuntah alias dikembalikan lewat mana dia memakannya tapi sudah berupa kotoran jijik huekkk.........

Petiklah pelajaran amat berharga dari Pasal E'ek ini.
SATU : apakah engkau rela menipu, manipulasi, ngrampas paksa, glenikan di lapangan golf nglobi dan ngopi untuk proyek KKN, bahkan nglembur kerja lupa sholat, lupa ibadah lupa daratan lupa waktu dan sampai lupa ingatan sampai larut malam hanya ngejar harTA untuk dimakan masuk perut yang setiap pagi hanya dibuang berupa e'ek.
DUA : bahwa pelajaran e'ek itu mengandung nilai tibgkat keIKHLASan yang mahatinggi. Apapun yang kalian makan, dan seberapa mewah dan mahalnya makanan yang kalian makan tentunya kalian pasti ikhlas ngebuangnya di waktu bangun tidur pagipagi. Bahkan bagi siap jua yang gak ikhlas ngebuang di wc, hanya mentang-mentang makanan yang masuk sejenis makanan raja nan mewah terus gak ikhlas dikeluarin, maka baginya akan sakit perutnya.

Oleh sebab itu, maka ya sewajarnyalah cari harTA dengan cara yang wajar pula. HarTA yang didapat ya sewajarnya dinikmati, tapi ya...ikhlaskanlah dikeluarkan zakat-sedekahnya. Jadi prinsip e'ek adalah makan masuk sewajarnya secukupnya, keluarin dengan ikhlas berupa zakaat-sedekah.

Minggu, 22 Januari 2012

FDW

Sambutan OrangTua $iswa


Memaknai FESTIVAL DwiWARNA

Sebagai bentuk aktivitas positif di samping kegiatan utama siswa yang belajar mengasah dan mengisi ilmu (pengayaan sisi IQ), maka aktivitas sosial berorganisasi merupakan kegiatan merasakan dan menambah pengalaman (penguatan sisi EQ).

Festival !!!
Makna festival bisa didapat dari kamus atau google, namun dapat juga ditelusur melalui mesin-waktu.
Mari kita masuk lorong waktu dan terbang ke ratusan tahun yang lalu. Di Harbin China terdapat festival es, di Thailand ditemui festival air, dan bahkan di Rio de Janeiro, Brazil ada festival tahunan yang dahsyat yang mengumbar spirit kebebasan mutlak. Pada hari festival tersebut hampir semuanya warga mengumbar sukacita semaunya, bahkan ada yang bertelanjang ikut pawai arak-arakan sepanjang jalan utama.

Pesawat waktu berjalan menuju ribuan tahun lampau, dan kita bisa saksikan adanya suku primitif yang hanya bercawat saja berhuraria menari menyambut masa panen....pada musim semi sedemikian juga, mereka berpesta dan berfestival sebagai ujud rasa terimakasih ke alam atas nikmat panen.

Masih dengan pesawat waktu, kita terbang lebih jauh lagi ke masa milyaran tahun lalu. Argo pesawat menunjuk pada posisi 4 milyaran tahunan lampau.
Kita terpana, bahwa festival tidak atau belum ada. Gimana maau ada festival ......... lha wong yang ada hanya bumi perawan, belum ada apa-apa dan siapa-siapa, bahkan makhluk renik sel tunggal juga belum mulai berevolusi.

Kehidupan belum ada, maka tidak ada festival. Jadi LIFE is FESTIVAL, begitulah kirakira orang memaknai sebuah festival.

Begitulah pula kirakira festival DwiWARNA. Namun semestinyalah tidak semata unsur hurarianya yang ditekankan, karena memang festival-festival dunia lainnya hanya mengandung makna pesta dan sebagai ujud rasa terimakasih ke semesta dan berkonotasi ke masa lampau, maka alangkah bagusnya apabila DWIWARNA mengadakan pesta yang mengingatkan rasa tanggungjawab ke depan ke generasi berikutnya atas rapuhnya semesta apabila tidak ada yang peduli atas kelestariannya maka selayaknyalah sebuah festival yang hendak diwarnai dan DWIWARNA lestarikan adalah pesta tanggungjawab kepada masadepan, dan sudah tepat apabila kegiatan ini diimbangi dengan acara tanam pohon (P-hospate O-xygen H2O N-itrogen).

Ujud rasa tanggungjawab yang akan diwariskan ke masadepan, juga tampak atas kesadaran kita pada AuditSAMPAH.
Coba lihat sampah anda seharihari dan mari kita audit bersama. Jika ditemukan sebuah karet gelang, tas plastik ataupun sisa shampoo di botol walaupun beberapa tetes milimeter, itu artinya kesadaran lingkungan kita masih rendah. Bayangkan berapa getah karet dideras petani dari hutan karet, berapa kelapa sawit diunduh dari pohon, dan berapa kulit batang pinus ditebang untuk memproduksi kertas, shampoo, karet dan sebagainya, belum lagi berapa pabrik menyerap batubara dan minyak bumi agar beroperasi menghasilkan produk kimiawi untuk kebutuhan hidup kita, mulai dari shampoo, pastagigi, sabun, kertas, karet, klip, bahkan ic circuit laptop atau ipad anda, semua diambil dan diolah dari alam, oleh sebab itu memperpanjang guna benda produk manusia dari alam untuk tidak segera masuk tong sampah adalah kepedulian kita terhadap alam tersendiri. Ini juga harus dilestarikan ke dalam jiwa sanubari insan DwiWarna yang tersadarkan via Festivalnya. Jadi sampah insan DW sudah semestinya berisi benda-banda yang siapapun sudah tidak mampu menggunakannya alias sudah purna guna. Sampah yang berisi benda yang sudah sangat purna gunapun tidak mesti sembarang buang, masih dibutuhkan pengelompokan jenis bio atau kimiawi bahaya terhadap lingkungan. Demikian seterusnya dan seterusnya....budaya cinta lingkungan yang memperbanyak pohon sebagai penyangga kehidupan, cinta hutan dan upaya memperlama usia guna suatu produk merupakan langkah positif yang pantas diberi kredit lingkungan dan masa depan.

Mampukah spirit tersebut menggelegak via Festival DwiWARNA ?
Sudah seharusnya dan wajib, kalau tidak ya...akan mubazir segala dana dan daya upaya yang telah sama-sama dijalani. Kemubaziran adalah sebuah bentuk sampah yang semestinya masih bisa diupayakan nilai gunanya. Sabda Nabi mubazir itu kegemaran syetan, karena kemubaziran itu merusak alam, tetes-tetes sabun, air bocor, kertas bekas dibuangi tanpa diseleksi dan sebagainya akan secara cepat menggunung jadi sampah kemubaziran yang jorok menjadi srang syetan. Steve Job sang perfeksionis desain, sangat getol atas kesederhaan produknya (iPod, iPad, iPhone), dia juga gemar taman kebun ala Zen Jepang yang amat sederhana namun penuh magis pesona kedamaian. Kalau anda berkunjung ke rumahnya, maka akan kaget karena sangat minim perabotan yang nekoneko. Spirit minimalis namun penuh fungsionalis. Sejajar dengan moto manufaktur Jepang dengan 5 S yang ditranslasi ke Indonesia sebagai semangat 5 R (Rapi, Ringkas, Rawat, Resik, Ramah). Suasana 5S Jepang mampu menjadikan negara ini kampiun industri otomotif dan elektronika, maka kita adopsi sebsgai Semangat 5R di lingkungan Kampus DwiWARNA agar kita kampiun dunia pendidikan dan pengajaran tingkat dunia.

DWI WARNA?

DWI

Dwi berarti dua atau biner.
Kita masih naik pesawat waktu....dan mari kita pacu lebih cepat lagi menuju ke sebelum 13 Milayran tahun ke belakang. Ternyata alam semesta berada pada stadium kemanunggalan yang harmonis, yang disebut SINgULARITY....Kurang lebih yang MAHA TUNGGAL Tuhan penguasa Semesta.
Dengan titahNya : ......kun fayakun...semacam big BANG awal semesta maka keMAHA TUNGGALan meretas menjadi keFANAan yang biner atau dwi alias dua yang imbang, terciptalah : siang -malam, laki-perempuan, atas-bawah, dulu-besuk, kuantitas-kualitas, internal-eksternal..dst.
Jadi DWI berarti sifat biner alamiah yang seimbang, maka seimbangkanlah segalamu di DwiWarna ini. Pintarkanlah Otakmu dan juga Kuatkanlah ototmu, tegarkanlah jiwamu seiring sehatkanlah ragamu...kamu harus pandai dengan IQ tinggi, juga semangat hebat sebesar EQmu, lahir-batin, jiwa-raga, Iq-Eq semuanya seimbang sebagai tafsir atas DWI.....karena nantinya di dunia kerja kamu akan dihadapkan kepada realita profesionalisme yang bersifat DWI : Spesialis dan Generalis. Bagi anda yang bakat di IQ tinggi maka dunia spesialis memanti anda, namun bagi yang bakat sosialisasi organisasi dengan EQ hebat, maka anda kemungkinan akan cocok di jalur Generalis menejerial.
Maka sudah benar langkah pengkelasan di Boarding DwiWARNA ini sebagai pencetak insan pintar IQ tinggi dan penelor insan cerdas sosial dengan EQ hebat sebagai human character building dan intellectual capital building.
Kelas I diOrientasikan kepada pemantapan IMAN sebagai ujud SQ - Spiritual Quotient insan muda DW.
Kelas II berOrganisasi OSIS, MPK, kepanitiaan FDW, dst sebagai ujud EQ - Penegakkan kekuatan 3motion Quotion insan madya DW.
Kelas III hendaknya FOKUS kepada hal yang sejati sebagai seorang siswa, yaitu ketajaman IQ - Sebagai bekal intelektual nanti ke jenjang didik di perguruan tinggi.
Aktivitas belajar-mengajar adalah wahana IQ blow up, sedangkan ekstra kurikula organisasi sebagai social EQ blast, seperti kegiatan FDW ini sebagai salah-satu contoh positifnya.
Adalah internal - eksternal yang seimbang sebagai sifat dwi-biner yang wajib diperhatikan di kampus ini.
Segenap insan DW harus siap berkompetisi secara internal, yaitu berlomba mengejar prestasi saling kebut di antara anda semua sesama warga DW (individual competition).
Di samping itu ananda juga harus mempersiapkan diri pada ajang kompetisi eksternal (collective competition) yang akan menjunjung nama besar DwiWARNA dibanding lembaga didik lainnya, ananda bersama bertangungjawab menunjukkan keunggulan kolektif.

WARNA

Last but not least.....makna WARNA dalam kontek Festival Dwi WARNA.
Tiada hal lain memaknai WARNA dalam kontek di festival dwiWARNA adalah : .....hai anak-anak DwiWARNA, keruklah ilmu dan teguklah aktivitas positifmu di sini, sehingga kelak menjadi insan-insan dwiWARNA yang jadi WAR-ga dunia yang bergu-NA, sehingga kamu mampu me-WAR-iskan hal yang bermak-NA.

Salam DwiWARNA.....selamat berFESTIVAL sebuah inFESTasI VitAL masa depan.

Sabtu, 21 Januari 2012

KOPI

Terus terang aku usul agar kita ngebedain KOPI dengan KOFI.
Guru Bahasa Indonesia dulu ngajarin untuk "nggebyah uyah" antara "kopi" dengan "kofi", semuanya harus KOPI, tidak boleh ada KOFI, karena "f" tidak dikenal dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Aku inginnya Bahasa Indonesia sudah harus mengglobal (bukannya menggombal) : masak nggak boleh pakai "f" sih, haram hukumnya dipakai dalam Bahasa Indonesia, alasan klasiknya Bahasa Indonesia itu terbentuk dari akulturasi bahasa Nusantara, mulai Sumatra, Jawa, Papua dll.
"Fikir" yang diadopsi dari Arab "fikr" harus rela diIndonesiakan menjadi "pikir", karena katanya kan di nusantara (Jawa) ada huruf "honocoroko" yang mana ada huruf "po" yang mampu menggantikan "fa"-nya huruf Arab. Itulah kurang-lebih juntrungnya.
Note : kalo gitu nama saya bukan Hanan AriFin, tapi Hanan AriPin dong, kalo mau jadi Indonesia.

Baiklah aku pelopori pembedaan antara KOPI dengan KOFI menurut logika bahasa, agar Bahasa Indonesia bukan saja baik dan benar, tetapi benar-benar "baik" dan benar-benar "benar".
KOPI itu hanya untuk istilah : "...tolong dokumen ini diKOPI rangkap 3...!!!", di sini sebaiknya digunakan kata KOPI, karena memang asal-muasalnya dari ....'copy' yang berarti menduplikasi.
Nah kalau KOFI itu untuk sejenis minuman kesukaan saya, apalagi yang dari luwak...wach, nikmat dunia-akhirat rasanya.

Juntrung?
Minuman "kofi" berasal dari penggembala Ethiopia yang heran kok kambing dombanya girang-gairah setelah makan semacam bijibijian 'aneh'.
Mungkin si dia juga ingin "menggairahkan diri" dengan isteri (bukan dengan kambingnya lho) setibanya di rumah, maka dicicipinya biji 'aneh' yang ditemukan kambingnya (ingat : bukan biji kambingnya ya !!!!). Terus terang saja rasanya pahit bin sepet-sepet.....namun dasar si gembala tadi kebelet pengin gairah, maka dicari cara menikmati biji gairah tadi....diupayakan dibakar, ditumbuk, dilarut air dan dimacemmacemin, sehingga jadi sejenis minuman penggairah....hasilnya lumayan sich....
Mungkin kalau waktu itu sudah ada hak paten, maka si gembala akan menikmati royalti paten bejibun sampai sekarang, karena industri minuman biji ini sudah mengglobal dengan berbagai "brand" seperti : Starbuck, KapalApi, Torabika, ABC, dll.

Daerah penghasil biji penggairah yang ajaib tersebut konon bernama Qahhwa.
Ada syeh dari Turki yang dijamu para ningrat Ethiopia dengan minuman biji ini, maka timbullah gairah ibadah di malam-malam harinya, karena sebagai penggiat tarekat layak bertirakat di waktu malam.....ngantuk menjadi hilang menjauh berkat minuman ajaib ini.
Maka menjadi tenarlah minuman biji ajaib ini di kalangan para raja (umarro) dan para syeh (ulama).

Entah mana yang lebih dahulu melekat sebagai nama biji ajaib ini : KOFI yang berasal dari nama daerah gembalaan si Ethiopia atau karena bermuara dari al Qohwa (Arab : kuat), karena efek aromanya menjadi penguat dzikir para petirakat tarekat di malam-malam ibadahnya.

Zaman penjajahan kolonialisme dan imperialisme, maka bangsa bar-bar BARat berebut komoditas biji ajaib ini dan dikenalkanlah sebagai peneman di bar-bar, kedai-kedai minum mereka sembari berdansa mabuk-mabukan bersama penari telanjang. Mungkin karena ini para penganut taat Katholik atau Kristiani Advent melarang minum biji ajaib ini...atau mungkin pula agar para sufi muslim tidak sempat menikmati kekayaan karena komoditas biji ajaib ini menjadi berkembang.

Nggak salah kalau kedai-kedai minum atau bar-bar kaum BARat dikenal istilah CAFE dan juga minuman biji ajaib disebutnya COFFEE....yang diInnodesiakan sebagai KOPI (harusnya KOFI).

Jadi beda betul antara KOPI dengan KOFI menurut juntrung logika. Nah kalau hanya atas dasar "honocoroko" terus kita manut untuk menggebyah-uyah antara kopi dengan kofi menjadi KOPI saja, maka rasanya tentu jadi nggak enak.
Mau minum kok disodori lembaran fotoKOPI,....nah pas mau menduplikat dokumen salah-salah ketumpahan segelas KOFI dong jadinya.

Konon jaringan-jaringan kedai kofi pula yang mampu menggalang jamaah syiah, sehingga Sang Imam Khomeini mampu menyelaraskan ideologi spiritualnya sampai mampu mendongkel Syah Iran yang tiran dibantu USA, ....sehingga pula jaringan kedai kofi ...Coffee (CO - FE) = COmmunity of FacEbook....sebuah jaringan yang menobrak-abrik dunia Arab atas nama Arab Spring seperti akhir-akhir ini.

Kamis, 12 Januari 2012

B.U.I.H

Sewaktu mudik lebaran kami menjajal tol gratis dari Semarang ke Ungaran. Di kanan-kiri jalan berbukit kami saksikan pemandangan perkampungan yang amat padat penduduk. Kami yakin bahwa mayoritas di kampung kumuh tersebut dihuni oleh kaum muslim, sebabnya banyak kusaksikan bangunan-bangunan mesjid, surau ataupun mushola. Potret seperti ini sudah bercerita banyak :y  a. kampung kumuh sebagai refleksi kaum terpinggirkan, termarginalisasi dari budaya metro-kota, terselip nyempil sekenanya di antara gedung, rumah-megah, ataupun vila yang sangat boleh jadi milik kaum non-muslim b. bertebarannya mesjid,mushola,surau kecil-kecil seperti gambaran kurang ukhuwahnya umat ataupun mungkin salah tafsir atas ibadah muamalah yang termarginalkan di hadapan ibadah minalloh seperti haji ataupun membangun masjid c. kampung identik dengan rumah-rumah petak kecil berdempetan menandakan populasi manusia yang kberkembangbiak tanpa kontrol (over populated) Kondisi tersebut sepertinya juga sudah diramalkan Baginda Rosul sejak berabad lampau, ketika menggambarkan kondisi umatnya di akhir zaman. Salah seorang sahabat bertanya : ya..Rosul apakah umatmu sedikit jumlahnya ? Bukan,....bahkan umatku teramat banyak populasinya, namun teramat minim kekuatannya...ibarat BUIH. Remeh-temeh bin rapuh, tertiup angin ke manapun angin suka, tiada daya. Coba renungkan sabda Baginda Rosul tersebut, kunci apa penyebab gagalnya umat Islam di akhir zaman sekarang ini sehingga digambarkannya sebagai BUIH.? Clue-nya sebagai rahasia jawaban ada di kata BUIH = B-udaya U-mat I-slam H-ilang. Seperti juga disabdakan Baginda : Islam datang sebagai keterasingan, dan akan hilang dengan keterasingan (termarginalkan) juga. Padahal Sabda tersebut mengandung beberapa "padahal". Padahal-1 : berbagai ilmu dasar turun di bumi Arab (baca : Islam) seperti al-jabar, al-kimia, astronomi, kedokteran ibnu Sina, dll Padahal-2 : hampir seluruh sumberdaya alam ditumbuhkan di bumi muslim (kebun, hutan) - Indonesia, (minyakbumi, gas) - Arab TimurTengah Padahal-3 : umat Islamlah yang diwarisi kitab suci alQuran, satu-satunya kitab yang benar-benar paling suci terhadap kesalahan, kontradiksi, perubahan jumlah huruf, keakuratan cara-baca, dan satu-satunya hal yang dapat dihafal oleh siapapun juga di dunia ini dan masih banyak padahal-padahal lainnya yang memerlukan kontemplasi kita atas keterpurukan Islam di akhir zaman ini. Kalau modal ilmu, akal, dan sumberdaya alam yang berlimpah tetap tidak mampu menjadikan umat Islam sebagai khalifah fil ardh yang mendatangkan kondisii negeri baldatun thoyibatun warrobun ghafur, maka rahasia jawabnya ada di dialog azali antara Alloh dan malaikat yang intinya keberatan malaikat atas ide Alloh yang akan mencipta makhluk baru bernama manusia yang nantinya berkembangbiak beranakpinak tak terkontrol yang akhirnya hanya akan berperang bunuhbunuhan menumpah darah di muka bumi. Jumlah penduduk atawa populasi manusia yang overpopulated inilah penyebab segala masalah di akhir zaman, sehinga masarakat madani yang suburmakmur tak kan segera terujud. Hal yang akan menjelmakan kondisi umat Islam menjadi semacam BUIH kata nabi', yang banyak kuantitas namun sedikit kualitas, sehingga B udaya U mat I slam H ilang (BUIH). Para kolonialis, imperialis', dan orientalispun paham titik lemah ini, sehingga ditaburlah benih virus rusak ini di alam pikiran para kyai, ustad dan panutan umat lewat pemelintiran ayat-ayat : a. semua makhluk ada rezeki masing-masing b. banyak anak, banyak rezeki c. jangan takut miskin, karena banyak anak d. nabi menyukai umat yang banyak keturunannya dll.dll. Kedangkalan tafsir paham di atas sering kita jumpai di pesantren-pesantren dan kampung-kampung sehingga pelemahan umat semakin cepat memBUIH. Baginda menyruh cari ilmu ke negeri China. Apakah keberhasilan China dekade belakangan ini karena tegaknya hukum, atau bersihnya korupsi kolusi, atau suksesnya pendidikan ???? Aku jamin bukan karena itu semua. Justru yang mendasar adalah kesadaran China mengontrol populasi dengan prinsip 1C-1C, yaitu One China - One Child. Hanya satu China : maka tak boleh ada Taiwan merdeka, HongKongpun ditagih kembali dari Inggris dan Makau dari Portugis. ONLY ONE child : karena berjubelnya penduduk bermata sipit berkulit kuning ini, maka kontrol populasi adalah mutlak, satu keluarga hanya boleh satu anak, sehingga mesin karya 2 tak (bapak-ibu) hanya dibebani satu beban anak, sehingga daya lompatnya hebat (bayangkan format Indonesia cermin muslim terpadat di jagat, yang satu keluarga ratarata tiga atau empat anak, mesin karya hanya satu, yaitu ayah : sementara beban gotong empat seorang isteri dan tiga anak, maka jangankan melompat, bahkan untuk berjalanpun tertatihtatih). Tegasnya ZhuRong Ji terhadap kaoruptor, serta konsentrasi pendidikan tingkat politeknik (bukan sarjana), hanyalah penyempurna sukses China. Taruhlah China sukses di bidang pendidikan dan berhasil menegakkan hukum dalam pembersihan korupsi, namun tanpa sukses mengontrol populasi, saya yakin hasilnya hanyalah sebuah NOL besar.