Kamis, 21 Juni 2012

Misteri 4 Kroasia dan Formula Kutukan 6-2 Inggris

Terus terang ini diilhami oleh artikel di Republika.
Rahasia kenapa Kroasia hanya sampai di per-4 final (maksimum), karena ada semacam kutukan angka 4 padanya.  Mungkin kutukan 4 diakibatkan oleh jerseynya yang kotak-kotak segi4 itu.  Unix memang, tapi siapa nyana menjadi kutukan kotak segi 4.
DATAnya (DaTa = DAsarnya nyaTA) keikutsertaan Kroasia kali ini di ajang Euro2012 adalah kali ke 4, melengkapi andil sebelumnya di Tahun-1996, 2004, dan 2008. Jaraknya sebesar 4 tahun atau kelipatannya.
Uniknya : di semua hajatan bola selalu menelurkan jumlah gol agregat serba-4
Tahun-1996 : 1-0 Dari Turki, 3-0 dari Denmark, dan kalah 0-2 dari Portugal di per4 final.
Tahun-2004 : 0-0 dari Swiss, 2-2 dari Perancis, dan kalah 2-4 dari Inggris di per4 final.
Tahun-2008 : 1-0 dari Austria, 2-1 dari Jerman, dan  1-0 atas Polandia.

Nah, berdasar tahyul kutukan 4 akibat jersey yang kotakkotak segi4, maka dalam hajatan Euro2012 yang mengusung spirit RESPECT sebagai ajang SPORTACULER, Kroasia masih setia mengikuti pakem kutukan 4.  Kita tahu dia akhirnya terhenti di per4 final dan tetap meraup 4 gol agregat, yaitu :
membabat Irlandia dengan 3-1, imbang lawan Italia 1-1 dan keok 0-1 dari Spanyol.

Jadi di Tahun-2012 inipun Kroasia tetap kena kutukan 4 dan berada di posisi ke 3 Group C.

Ramalan Jayabayaku, Italia yang akan tampil juara......karena bermain imbang 1-1 dengan Kroasia.  Clue- nya Tahun 2012 kalau dijumlah 5. Group C identik dengan angka 3, maka kutukan Kroasia yang 4 adalah yang bermain imbang dengannya.....Wallohu'alam bissawab.  Di samping itu, Nama Italia adalah satusatunya nama dengan awalan vokal (bukan konsonan), sementara semifinalis lain berawalan huruf konsonan : German, Spain, dan Portugal.

Dalam dunia nyata, hal-hal yang berulang lebih dari 3 kali sulit dikata kebetulan.  Seperti Misteri 4nya Kroasia. Bahkan si Gurita PAUL secara lebih dari 7 kali tepat meramal siapa pemenang bola di ajang Piala Dunia 2010 yang lalu.

Lain Kroasia dengan 4, lain pula Inggris dengan 6-2 nya.
Lihatlah historikal statistik mulai Tahun-1990, bahwa kutukan 6-2 telah prufen lebih dari 3 kali kenyataan, yaitu Inggris akan kalah dalam sejumlah adu pinalti.
Data adu pinalti Inggris :
Tahun-1990 : imbang 1-1 dengan German (Piala Dunia)
Tahun-1996 : imbang 1-1 dengan German (Piala Eropa)
Tahun-1998 : imbang 2-2 dengan Argentina (Piala Dunia)
Tahun-2004 : imbang 2-2 dengan Portugal (Piala Eropa)
Tahun-2006 : imbang 0-0 dengan Portugal (Piala Dunia)
Nah, seperti menaati formula kutukan pinalti, Inggris harus patuh secara data berikut ini.
Tahun-2012 : imbang 0-0 dengan Italia (Piala Eropa).

.......lihat juga unixnya hasil laga yang teratur 1-1,1-1, kemudian 2-2,2-2 dan akhirnya 0-0, maka di Tahun-2012 inipun harus menuruti hasil laga 0-0.........)

Secara keseluruhan drama adu pinalti tersebut, Inggris terkena kutukan dan kalah.
Formula kutukan tersebut demikian irama clue-nya : 6-2 dan D E !!!!!!.
Apakah Inggrisnya 6-2 = 4 nya Kroasia????? Bukan !
Maksud 6-2 adalah jeda tahunnya : 1990D (D = piala D-unia), plus 6 tahun =1996E (E=E-ropa), plus 2 tahun kemudian = 1998D, plus 6 tahun kemudian = 2004E, plus 2 tahun berikutnya = 2006D, dan barusan plus 6 tahun berikut, yaitu 2012E (EuroSPORTACULER) di Plandia-Ukraina ini.
Jadi Inggris selama ini patuh menerima kutukan dhemit harrypotternya dengan irama formula 6-2 DE, alias periodikal 6 dan 2 tahunan selang-seling D (piala D-unia) dan E (piala E-ropa). Begitukah gurita Paul, parkit, gadjah, musang, arwana, babi alonso, sapi fernandes, ataupun rafael kadal, atau hewan apapun yang jadi rujukan tahyul para pecandu bola di benua logika Barat (3ropa)??????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar