Terus terang ini hanyalah anehdot yang mengada-ada, namun unixnya logika dan kembelingannya bisa dibilang match. Pokoknya unix bin mbeling namun logis.
Nabi ADAM.
Pada waktu paska kiamat, malaikat Isrofil meniup terompet kebangkitan. Seluruh umat manusia sejak zaman Adam sampai manusia terlahir terkhir yang mati dibangkitkan di Padang Mahsyar. Malaikat menyuruh seluruh manusia berbaris urut sesuai zaman nabinya masing-masing untuk dihisab pertimbangan amalnya agar memudahkan sortir jurusan surga atau nerakanya masing-masing. Hampir dipastikan hampir seluruh manusia bingung, maklum banyak yang jarang bertatap muka mengenali wajah nabinya masing- masing. Tetapi unixnya ada sebagian kaum yang dengan cepat dan rapi segera membentuk baris urutan di belakang Adam, yang tentunya walau sebagian hidup setelah Adam wafat, namun mereka tetap segera mengenali bahwa Adam itulah nabi panutannya.
Pertanyaan mbeling : bagaimana mereka tahu dan yalin kalau yang diikuti urutan barisannya adalah Adam ?
Jawaban logisnya adalah : sebagian umat Adam jelas nggak bisa tidak yakin bahwa itu Adam dengan memperhatikan perut sang Nabi, kalau nggak ada pusarnya, maka sangat dipastikan itu Adam 1000%. Maklum, kan Nabi Adam gak dilahirkan dari seorang ibu.
Nabi MUSA..
Melihat dan memakai adagium umat Adam, maka umat Musa yang terkenal licikpicik namun pintar bak Israel segera menemukan akal guna mengenali nabinya, yaitu Musa.
Dalam al Baqoroh, umat Musa yang ngeyelan pernah debat tentang sapi betina, maka kali ini mereka menyerocos ke seseorang tentang pertanyaan : ...hey bung, babi itu halal atau haram ? Seseorang pemimpin barisan yang ditanya segera ngejawab : HALAM. Nah, ditanyqkqn sekalilagi : ...jadi babi itu Halal atau Haram, yang tegas dong sebagai nabi, jangan setengahsetengah HALam. Setelah diulangulang tanya-jawab, si pimpinan barisan tetap kekeuh dengan jawaba HALAM.....Nah, bisa dipastikan si pimpinan barisan itu pastilah Nabi MUSA ! Apa pasal?, karena Musa terkenalq cadel nggak mampu berucap "r", akibat sewaktu kecil di asuhan Firaun lebih memilih bara api untuk dimakan ketimbang mainan guna membuktikan bahwa balita Musa tidak bersalah mencabut jenggot tuannya karena belum mampu berfikir...lha wong bara api kok dimakan, maka selamatlah dia dari tuduhan nglunjaknjambak jenggot tuhan Firaun. Akibatnya asetelah itu cedal, dan ternyata cedalnya juga mampu menyelamatkan umatnya yang segera mengenalinya.
Nabi Isa, sang YESUS.
Dikenalinya Yesus atau Isa, bukan terjadi di Padang Mahsyar, namun di alam kubur, ketika seluruh manusia menunggu kiamat kubro. Nikmat-nestapanya di masa penantian alam kubur ditentukan oleh banyak sedikitnya amal seseorang. Kalau amalnya banyak, maka malaikat akan beri fasilitas tunggu sangat nikmat dan indah. Sebaliknya kalau justru dosanya yang banyak, maka orang tersebut akan diberikan tempat tunggu yang menyesakkan alias gak enak blas. Suatu pagi di alam penantian kubur berjalanlah seorang bapak yang ternyata hanya diberikan barak teduh dan sepeda butut oleh malaikat. Ketika dia melihat seorang anak kecil lagi main sepeda motor HD di depan rumah real estatenya, maka bapak tua tadi langsung protes ke malaikat. "Malaiakaaattt,....kenapa anak kecil kau beri fasilitas real estate dan kendaraan HD, sedangkan aku cuma barak kumuh dan sepeda butut....". Malaikat ngejawab : "....ya harap maklum dia kan masih kecil, jadi belum banyak dosanya, masih suci.....". Si bapak tua manggutmanggut sambil terus berjalanpagi jogging sampai akhirnya tiba di kawasan pantai nan indah. Dilihatnya dari dekat ada sebuah rumah mewah ala mansion lengkap ada Ferrary di garasinya. Yang mengherankannya lagi ada seorang hippies tua berjubah, berjambang, berjenggot sedang santai di teras besarnyasambil nyeruput kopi pagi. Pemandangan ini menyentak bapak tua tadi dan segera protes ke malaikat : '...nah ini gimana sih kat, ada hipies berjubah berjengotjambamg kok kau beri kemewahan melimpah, mau alasan apalagi kau kat ?
"Ssssssssttttttt......itu YESUS". jawab malaikat sambil menutupkan telunjuk ke bibirnya.